Orang Indonesia Doyan Internet Pakai 4G Ketimbang WiFi
Hide Ads

Orang Indonesia Doyan Internet Pakai 4G Ketimbang WiFi

Agus Tri Haryanto - detikInet
Senin, 01 Nov 2021 20:45 WIB
Ilustrasi smartphone
Orang Indonesia Doyan Internet Pakai 4G Ketimbang WiFi. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Jakarta -

Opensignal merilis temuan terbaru terkait pengguna internet Indonesia, khususnya mengenai bagaimana cara mengakses layanan internet. Faktanya, orang Indonesia banyak berselancar di dunia maya menggunakan jaringan 4G.

Berdasarkan Januari 2021, pengguna internet Indonesia mencapai 200 juta. Sebagai salah satu pasar utama layanan seluler, 195,3 juta atau setara 96,4% dari pengguna tersebut mengakses internet dari ponsel, baik via jaringan seluler atau WiFi.

Namun bila lebih rinci, rupanya pengguna internet Indonesia lebih doyan internetan pakai 4G. Hal itu dikarenakan jaringan 4G menawarkan kecepatan internet yang lebih kencang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT
Pengguna Indonesia lebih memilih layanan 4G ketimbang akses koneksi lainnya.Pengguna Indonesia lebih memilih layanan 4G ketimbang akses koneksi lainnya. Foto: Opensignal

Opensignal mengungkapkan rata-rata kecepatan internet download 4G lebih kencang 25% dari koneksi internet yang dipancarkan WiFi, bahkan tiga kali lipat dibandingkan Mifi maupun 3G.

"4G menawarkan kecepatan download atau unduh yang secara signifikan lebih baik daripada WiFi bagi pengguna ponsel di seluruh Indonesia," tulis Opensignal dalam keterangan tertulisnya.

Temuan tersebut turut didukung oleh hasil temuan regional, di mana Opensignal membandingkan kecepatan download pengguna jaringan seluler dan Wifi (Mifi, WiFi publik, dan penggabungan kombinasi WiFi lainnya) pada 12 wilayah terbesar di Indonesia.

Pengguna Indonesia lebih memilih layanan 4G ketimbang akses koneksi lainnya.Temuan lainnya dilihat secara kacamata regional. Foto: Opensignal


"Kami menemukan bahwa pengguna lebih menikmati kecepatan internet download melalui jaringan 4G yang lebih cepat dibandingkan melalui WiFi di setiap wilayah, tetapi dengan perbedaan yang bervariasi," kata Opensignal.

Selain itu juga, Opensignal pun melakukan penilaian waktu yang digunakan pengguna untuk dapat terkoneksi dengan WiFi (Time on Wifi) dan layanan data seluler (3G dan 4G).

"Kami menemukan bahwa secara nasional, para pengguna kami menghabiskan 92% waktu mereka untuk terkoneksi layanan data 4G dan 96,35 waktu mereka terkoneksi dengan layanan data 3G atau 4G. Meskipun jaringan seluler tersedia hampir sepanjang waktu, pengguna kami terkoneksi dengan Wifi hanya sepertiga waktu (33.6%)," tutur Opensignal.

Pengguna Indonesia lebih memilih layanan 4G ketimbang akses koneksi lainnya.Waktu menggunakan akses layanan 4G lebih dominan daripada lainnya. Foto: Opensignal

Lebih lanjut, Opensignal menyebutkan sebagian besar penduduk RI masih mengandalkan jaringan 3G. Apabila, operator seluler mengubahnya menjadi 4G, maka mempercepat penyebaran jaringan seluler generasi keempat tersebut.

Frekuensi yang dipakai untuk 3G pun bisa dialihkan ke layanan yang lebih modern, misalnya 4G atau 5G belum lama ini menyapa Indonesia.

"Jika operator menambah kapasitas pada jaringan 4G mereka, maka pengguna ponsel pintara yang menggunakan jaringan seluler akan mendapatkan pengalaman yang lebih baik daripada menggunakan WiFi," pungkasnya.




(agt/fay)