Menkominfo Evaluasi Merger Indosat dan Tri
Hide Ads

Menkominfo Evaluasi Merger Indosat dan Tri

Agus Tri Haryanto - detikInet
Selasa, 28 Sep 2021 15:03 WIB
indosat ooredoo hutchinson 3 indonesia
Menkominfo Evaluasi Merger Indosat dan Tri (Foto: detikcom)
Jakarta -

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate telah menerima surat permohonan merger Indosat Ooredoo dan Hutchison 3 Indonesia (H3I/Tri).

Disampaikan Johnny kepada detikINET, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membutuhkan waktu untuk mengevaluasi aksi korporasi kedua operator seluler Indonesia tersebut.

"Surat Indosat Ooredoo dan H3 Hutchinson sudah diterima dan saat ini sedang dievaluasi oleh Tim Kominfo," ujar Menkominfo, Selasa (28/9/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Saat ditanya butuh waktu berapa lama Kominfo mengevaluasi merger Indosat dan Tri ini.

"Sampai selesai dan diusahakan dalam waktu cepat," kata Johnny.

Seperti diketahui, induk perusahaan kedua perusahaan, yaitu Ooredoo dan CK Hutchison sepakat untuk menggabungkan anak perusahaan mereka di Indonesia, Indosat dan Tri menjadi Indosat Ooredoo Hutchison.

Namun nama tersebut belum dipakai sampai proses merger yang ditargetkan rampung pada akhir tahun 2021. Adapun, transaksi 'perkawinan' ini mencapai USD 6 miliar atau setara Rp 85 triliun.

Baik itu Indosat maupun Tri mengucapkan pernyataan sama, paket layanan pelanggan saat ini tidak mengalami perubahan. Artinya, baik itu pelanggan Indosat maupun Tri masih mengikuti aturan masing-masing operator seluler sebelum nantinya resmi bergabung menjadi Indosat Ooredoo Hutchison.

"(Dengan merger Indosat dan Tri-red) pasar akan tetap kompetitif, tarif layanan akan tetap mengikuti kompetisi di pasar. Yang pasti produk Tri belum akan Berubah. Bahkan akan menikmati kualitas yang lebih baik, jangkauan lebih luas, serta kecepatan yang lebih tinggi," kata Deputy Presiden Direktur Tri Indonesia, M Danny Buldansyah.

Begitu juga disampaikan Chief Operating Officer Indosat Ooredoo Vikram Sinha bahwa saat ini belum ada perubahan layanan dan produk. Vikram menuturkan pengalaman layanan pelanggan menjadi tugas prioritas, baik Indosat, Tri maupun kini menjadi Indosat Ooredoo Hutchison.

"Saya katakan prioritas nomor satu adalah pelanggan kami, Anda tahu, jika pelanggan kami senang mereka akan semuanya baik-baik saja," ungkap dia.




(agt/fay)