Merger Indosat-Tri Selangkah Lagi Sebelum Bersatu
Hide Ads

Merger Indosat-Tri Selangkah Lagi Sebelum Bersatu

Agus Tri Haryanto - detikInet
Selasa, 17 Agu 2021 10:45 WIB
indosat ooredoo hutchinson 3 indonesia
Foto: detikcom
Jakarta -

Merger Indosat Ooredoo dan Hutchison 3 Indonesia (Tri) harus tertunda lagi. Kendati begitu proses merger tersebut selangkah lagi sebelum kedua operator seluler ini bersatu.

Berdasarkan pernyataan CEO Tri Indonesia Cliff Woo, kedua belah pihak membutuhkan waktu sekitar satu bulan lagi untuk merampungkan merger Indosat dan Tri Indonesia ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Para pemegang saham telah mencapai beberapa kemajuan selama proses negosiasi dan akan menggunakan waktu tambahan ini untuk memfinalkan dokumen-dokumen penting," ujar Cliff dalam keterangan tertulisnya.

ADVERTISEMENT

"Setelah semua dokumen selesai, perusahaan akan masuk ke tahap persetujuan internal di pihak masing-masing," sambungnya.

Merger Indosat dan Tri Indonesia seharusnya rampung pada 16 Agustus 2021. Namun rupanya proses penyatuan dua entitas perusahaan ini masih perlu waktu lagi.

Tertunda merger kedua operator seluler ini bukan yang pertama kalinya. Sebelumnya, kedua pemegang saham memperpanjang negosiasi yang tadinya berakhir 30 April 2021 jadi 30 Juni 2021.

Namun rupanya, pembahasan merger tersebut tampak alot sehingga diperpanjang lagi sampai 16 Agustus 2021. Kini kedua pemegang saham butuh waktu lagi sampai 23 September 2021 untuk menyelesaikan dokumen yang dibutuhkan.

Ooredoo dan CK Hutchison Holdings Limited (CK Hutchison) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) secara eksklusif untuk potensi menggabungkan bisnis telekomunikasi antara Indosat Ooredoo dan Hutchison 3 Indonesia. MoU tersebut ditandatangani akhir Desember 2020.

Diketahui, Ooredoo memiliki sekitar 65% saham Indosat. Sementara, di Indonesia Hutchison memiliki Tri yang dikelola PT Hutchison 3 Indonesia. Kesepakatan ini akan melibatkan penawaran tunai dan saham.




(agt/asj)