Sampoerna Telekomunikasi Janji Penuhi Hak Pelanggan Usai Disetop Sementara
Hide Ads

Sampoerna Telekomunikasi Janji Penuhi Hak Pelanggan Usai Disetop Sementara

Agus Tri Haryanto - detikInet
Selasa, 29 Jun 2021 16:11 WIB
PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia
Sampoerna Telekomunikasi Janji Penuhi Hak Pelanggan Usai Layanan Disetop Sementara. Foto: Screenshot
Jakarta -

Net1 Indonesia, sebelumnya dikenal sebagai PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia (STI) memastikan melindungi hak pelanggan selama layanan dihentikan sementara.

Sejak 22 Juni lalu, layanan PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia disetop, karena gangguan teknis yang berdampak kepada para pelanggannya. Tidak sebutkan apa kendala teknis yang dimaksud hingga layanan dihentikan sementara.

Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi agar perusahaan mendahulukan dan memastikan hak-hak seluruh pelanggan tidak dilanggar, serta melaksanakan kepatuhan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Terkait hal tersebut, dalam keterangan resmi yang diterima detikINET, PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia berkomitmen melindungi hak seluruh pelanggannya selama masa penghentian jaringan sementara.

"Pusat Customer care kami sudah siap membantu para pelanggan kami," ujar Net1 Indonesia.

Lebih lanjut, operator seluler ini menuturkan strategi perusahaan adalah memberikan layanan internet sesuai dengan mengandalkan karakteristik frekuensi rendah di 450 MHz dalam menghadirkan akses internet ke masyarakat.

"Menghadirkan layanan internet di daerah pedesaan dan pelosok merupakan peluang sekaligus tantangan yang tidak mudah bagi perusahaan, terutama di tengah pandemi," jelasnya.

Selama pandemi COVID-19, Net1 Indonesia telah menyediakan layanan di daerah pedesaan dan memungkinkan 85.000 pelanggan dapat mengakses internet dan layanan digital.

PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia pertama kali mendapatkan izin untuk menyediakan layanan internet 4G LTE pada September 2016. Kepastian itu usai perusahaan lulus Uji Laik Operasi (ULO).

Dalam menyediakan layanan broadband nirkabel di seluruh Indonesia itu, Net1 Indonesia menggunakan frekuensi 450 MHz. Spektrum tersebut punya keunggulan menjangkau area dengan luas lebih dari 50 km dan cocok untuk wilayah luas dengan tingkat kepadatan rendah.




(agt/fay)