Menkominfo: Penggelaran 5G Difokuskan di Wilayah Komersial
Hide Ads

Menkominfo: Penggelaran 5G Difokuskan di Wilayah Komersial

Agus Tri Haryanto - detikInet
Selasa, 08 Jun 2021 15:49 WIB
Uji Kualitas Jaringan 5G di Solo
Foto: Telkomsel
Jakarta -

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengungkapkan, penggelaran layanan 5G akan difokuskan dulu di wilayah komersial.

Layanan 5G sendiri saat ini digelar secara bertahap dan terbatas di berbagai titik yang dinilai sudah memiliki perangkat 5G ready dan kebutuhan akan internet super ngebut dibandingkan pendahulunya.

"Dengan kebijakan teknologi netral, operator seluler dapat memanfaatkan beragam jenis teknologi telekomunikasi. Namun, adopsi teknologi 5G akan difokuskan di wilayah komersial terlebih dahulu," tutur Menkominfo kepada detikINET, Selasa (8/6/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Johhny menjelaskan, hal itu didasari karena teknologi infrastruktur 5G di Indonesia menggunakan BTS small-cell/micro-cell yang membutuhkan pembiayaan modal (capital expenditure) yang juga besar.

"Secara logis, dengan biaya yang besar tersebut, operator seluler tidak akan menggelar 5G di wilayah yang tidak mumpuni secara komersial (commercially viable)," ungkapnya.

Di sisi bersamaan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan operator seluler secara bersamaan tetap memperluas jangkauan sinyal 4G.

Berdasarkan data terakhir dari dari 83.218 desa/kelurahan yang ada di Indonesia, masih terdapat 12.548 desa/kelurahan yang belum mendapatkan akses layanan 4G.

Adapun, 12.548 desa/kelurahan itu ada 9.113 desa/kelurahan yang terletak di wilayah Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal (3T) itu dikerjakan Bakti Kominfo, sedangkan sisanya 3.435 desa/kelurahan daerah non-3T dilakukan operator seluler.

Menkominfo mengatakan, tulang punggung akselerasi transformasi digital Indonesia yang akan menjadi basis ekosistem digital Tanah Air adalah pembangunan infrastruktur 4G.

Karenanya, pemerintah disampaikan Menkominfo, tengah berfokus untuk menyelesaikan pemerataan infrastruktur telekomunikasi berbasis 4G di seluruh wilayah tanah air.

"Kementerian Kominfo akan membangun infrastruktur 4G di wilayah non-komersial 3T (terluar, terdepan, tertinggal). Sedangkan, di daerah komersial (non-3T) yang belum terjangkau menjadi kewajiban bagi operator seluler, sesuai dengan wilayah kerjanya," pungkas Johnny.




(agt/fay)