Akuisisi Moratelindo, Strategi Smartfren Hadirkan Layanan 5G

Agus Tri Haryanto - detikInet
Rabu, 02 Jun 2021 16:55 WIB
Akuisisi Moratelindo, Strategi Smartfren Hadirkan Layanan 5G. Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET
Jakarta -

Untuk menghadirkan layanan 5G di Indonesia, Smartfren melakukan aksi korporasi melalui anak perusahaannya, Smart Telecom (Smartel). Smartel mengakusisi Mortalindo yang tak lain merupakan penyedia jaringan fiber optik.

Smartel diketahui membeli saham Moratelindo sebesar 20,5% dengan nilai transaksi Rp 360 miliar. Menurut Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys, itu merupakan langkah strategis yang dilakukan Smart Telecom dengan mengakuisi Moratelindo.

"Lewat langkah ini, kami yakin bisa memperkuat infrastruktur telekomunikasi melalui fiberirasi, sehingga kita semakin siap menghadirkan 5G," ujar Merza, Rabu (2/6/2021).

Dengan aksi korporasi ini semakin menambah rasa percaya diri Smartfren dalam menggelar layanan 5G di Indonesia.

Sebelumnya, Kementerian dan Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah menetapkan pemenang lelang frekuensi 2,3 GHz, di mana Telkomsel dan Smartfren jadi pemenangnya. Dari lebar pita 30 MHz yang dilelang, Smartfren mendapatkan 10 MHz setelah melakukan penawaran sebesar Rp 176,5 miliar.

Dari hasil lelang frekuensi 2,3 GHz itu sendiri, Smartfren mengantongi blok B yang mana wilayahnya meliputi:

(i) Rentang 2370 - 2375 MHz pada zona 1 (Sumatera Bagian Utara)
(ii) Rentang 2370 - 2380 MHz pada zona 4 (Banten, Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi)
(iii) Rentang 2370 - 2380 MHz pada zona 5 (Jawa Bagian Barat; kecuali Bogor, Depok, dan Bekasi)
(iv) Rentang 2370 - 2380 MHz pada zona 6 (Jawa Bagian Tengah)
(v) Rentang 2370 - 2380 MHz pada zona 7 (Jawa Bagian Timur)
(vi) Rentang 2370 - 2380 MHz pada zona 9 (Papua)
(vii) Rentang 2370 - 2380 MHz pada zona 10 (Maluku dan Maluku Utara)
(viii) Rentang 2370 - 2380 MHz pada zona 12 (Sulawesi Bagian Utara)
(ix) Rentang 2375 - 2380 MHz pada zona 15 (Kepulauan Riau)

Tambahan 10 MHz tersebut pada akhirnya membuat Smartfren menguasai lebar pita 40 MHz di frekuensi 2,3 GHz. Jadi, Smartfren kapan meluncurkan layanan 5G di Indonesia?



Simak Video "Video: Persiapan Nataru: Operator Tingkatkan Kapasitas-BTS Mobile di Area Wisata"

(agt/fay)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork