Interkoneksi Sebabkan Biaya Telepon Mahal?
- detikInet
Jakarta -
Interkoneksi antar operator telekomunikasi selama ini ternyata kerap menaikkan biaya telepon. Interkoneksi selanjutnya diharapkan bisa lebih baik. Hal itu diungkapkan Hasnul Suhaemi, Direktur Utama Indosat, saat berbincang dengan wartawan di arena IndoWireles Exhibition di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (14/03/2006). Ia mencontohkan beberapa pelanggan Indosat Mentari jika akan menghubungi nomor Telkomsel harus melalui jaringan Telkom, sehingga lebih mahal. "Itu yang sebenarnya merugikan buat masyarakat. Karena harus melalui jaringan yang berputar dahulu," ujarnya. Selain lebih mahal, hal itu menurut Hasnul juga bisa menurunkan kualitas panggilan. Saat ini operator telekomunikasi di Indonesia sedang persiapan menerapkan interkoneksi berbasis biaya (cost-based). Setiap operator sedang menyusun draft dokumen interkoneksi masing-masing. Dokumen tersebut akan diajukan untuk negosiasi dengan operator lainnya. Termasuk dalam dokumen tersebut adalah data seperti jumlah pelanggan dan jalur-jalur yang dimiliki. Draft penawaran interkoneksi Indosat, ujar Hasnul, belum diserahkan ke operator lain karena masih dalam tahap perhitungan. "Kita harapkan di cost-based ini ada semacam hitung-hitungan dan juga kita bisa cari least-cost routing," tuturnya.Least-cost routing artinya operator berhak memilih rute termurah saat melakukan interkoneksi dengan operator lain. "Selama ini kan, host tidak boleh cari rute yang termurah. Nanti konsep itu (least-cost routing-red) akan kita ajukan berdasarkan interkoneksi ini," ujar Hasnul. Meski interkoneksi selama ini bisa membuat biaya telepon lebih mahal, namun Hasnul mengatakan interkoneksi versi baru belum tentu menurunkan biaya di sisi konsumen. "Tergantung, buat SLJJ (sambungan langsung jarak jauh-red) mungkin akan lebih murah. Tapi buat lokal mungkin akan lebih mahal. Tergantung negosiasinya," Hasnul memaparkan. "Perkiraan kita, (interkoneksi berbasis biaya) tidak terlalu banyak mempengaruhi pendapatan namun juga tidak perlu menaikkan tarif. Kasihan masyarakat lah. Tapi kita harapkan dari interkoneksi ini tidak mengharuskan kita mengambil rute termahal," ia melanjutkan. (wsh)
(wicak/)