Penggunaan internet meningkat tajam di masa pandemi COVID-19 sejak tahun kemarin hingga tahun ini. Layanan internet MyRepublic pun ikut panen menerima 6 ribu calon pelanggan setiap hari.
"Setiap hari ada 6 ribu (calon) pelanggan yang meminta untuk disambungkan internet di rumahnya. Sehingga justru kami melihat bahwa masa pandemi ini permintaan internet sangat meningkat," kata Chief Executive Officer (CEO) MyRepublic Andrijanto Muljono saat peresmian cabang kantor MyRepublic di Bali, Senin (19/4/2021).
Andri menjelaskan, peningkatan sebanyak 6 ribu calon pelanggan tersebut sebagian besar untuk perumahan. Karena itu, internet tersebut dipakai untuk kebutuhan sehari-hari, baik untuk sekolah, meeting online dan gaming.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Andri mengakui bahwa pihaknya belum bisa melayani permintaan tersebut secara keseluruhan. Sebab masih banyak cabang MyRepublic yang belum dibuka di berbagai daerah. Karena itu, pihaknya mencanangkan membuka beberapa cabang di berbagai wilayah di Indonesia sebagai upaya perluasan layanan.
Selain Bali, perluasan cabang itu di antaranya dilakukan di Cirebon, Kediri, Banyuwangi dan sekitar Jawa timur lainnya. Pembukaan cabang di berbagai wilayah tersebut karena permintaan pelanggan yang cukup tinggi.
"Jadi dari 6 ribu (calon pelanggan yang masuk per hari) itu kita petakan, kita analisa, baik jumlah penduduknya, sebaran penduduknya, usia produktifnya dan demografi ekonominya. Berdasarkan itu kita prioritaskan," kata Andri.
Dengan pembukaan cabang ini, MyRepublic Andri berharap bisa menjangkau lebih luas lagi layanan internet handal untuk keluarga. Saat ini jumlah pelanggan MyRepublic secara nasional sudah mencapai 200 ribu. Pada tahun ini pihaknya mencanangkan peningkatan jumlah pelanggan menjadi 300 ribu dan menjadi 1 juta pelanggan pada 2023.
(fay/fay)