.webp)
Startup dan UMKM semakin membutuhkan cara cepat dan efisien untuk melayani pelanggan. Namun, keterbatasan sumber daya sering kali jadi penghalang. OCA AI Plus, chatbot generasi baru buatan Telkom digadang-gadang menjawab tantangan tersebut.
Berbeda dari chatbot konvensional yang hanya berbasis alur tanya jawab kaku, OCA AI Plus sudah mengadopsi teknologi Generative AI. Artinya, chatbot ini tidak sekadar menjawab pertanyaan, tetapi juga mengerti konteks percakapan, memahami maksud pengguna, serta menyesuaikan gaya komunikasi pelanggan. Percakapan pun terasa lebih natural, seolah berbicara langsung dengan customer service manusia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih jauh, OCA AI Plus juga dibekali fitur chatbot builder yang memudahkan startup dan UMKM untuk menyesuaikan layanan sesuai kebutuhan mereka, tanpa harus menguasai coding atau menyusun flow manual yang rumit.
Melalui satu platform ini, pengguna akan mendapatkan benefit mulai dari membantu menjawab pertanyaan pelanggan 24/7, menerima dan mencatat pesanan otomatis, memberikan rekomendasi produk/jasa, hingga menjaga interaksi dengan pelanggan agar lebih loyal.
Chief Technology Officer Temani AI, Muhammad Andhika Prasetya, menilai OCA AI Plus tepat untuk pelaku usaha kecil yang ingin naik kelas. "Seperti Temani yang dibuat berbasis chatbot, saya yakin teknologi chatbot seperti OCA AI Plus mampu dioptimalkan menjadi solusi-solusi yang bermanfaat. Kini semua UMKM bisa dengan mudah punya chatbot sendiri, tanpa biaya besar maupun tim besar," ujarnya.
Hal senada disampaikan Head of BIG UNPAD Incubator, Nurillah J. A. Novel, yang menilai OCA AI Plus mempercepat transformasi digital startup.
"Dengan fitur Generative AI, pelaku usaha bisa membangun alur interaksi otomatis tanpa harus repot membuat flow manual. Inovasi ini juga dapat meningkatkan kualitas layanan, mempercepat penetrasi pasar, sekaligus menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih kompetitif," jelasnya.
Telkom sendiri menegaskan bahwa OCA AI Plus adalah bagian dari komitmen menghadirkan inovasi digital berbasis AI.
"Kami di Telkom selalu berkomitmen memberikan solusi terbaik melalui produk dan layanan digital kami. Seperti penyematan AI pada chatbot OCA yang kami namakan OCA AI agar bisa mengefisiensikan alur kerja perusahaan untuk manfaat lebih banyak," ucap EVP Digital Business and Technology Telkom, Komang Budi Aryasa dikutip Kamis (18/9/2025).
Dengan kemampuan memahami percakapan secara fleksibel, biaya yang lebih hemat, dan implementasi yang mudah, OCA AI Plus diklaim dapat membuka peluang bagi startup dan UMKM untuk meningkatkan layanan sekaligus mengoptimalkan potensi cuan di pasar digital.
(agt/fyk)
