Switch Mobile Tutup Layanan, Smartfren Siap Geber Power Up
Hide Ads

Switch Mobile Tutup Layanan, Smartfren Siap Geber Power Up

Agus Tri Haryanto - detikInet
Kamis, 04 Feb 2021 15:40 WIB
Untuk menyasar generasi muda yang dekat dengan dunia digital, Smartfren memperkenalkan layanan seluler prabayar digital Power Up, di mana kuota dan layanannya bisa diracik sesuai selera.
Foto: detikINET/Agus Tri Haryanto
Jakarta -

Smartfren siap menggeber operator digital andalannya, Power Up. Di 2021, Power Up bakal dibawanya lebih dekat dengan generasi muda yang jadi sasaran utama pasar mereka.

Sejak diluncurkan pertengahan 2020 sampai saat ini, Power Up masih terus dikembangkan dan menjadi fokus Smartfren untuk menyasar pelanggan yang kehidupannya tak terlepas dari layanan digital.

SVP Digital Telco Business Ega Praditya mengatakan, Power Up berencana mengembangkan varian penawaran agar makin menyesuaikan dengan beragam gaya hidup pelanggan dan menghubungkan pelanggan dengan teknologi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

"Target kami selain dari bertambahnya pelanggan adalah menjadi provider dengan inovasi terdepan dengan merilis pilihan paket dan penawaran yang tepat sasaran," ujar Ega kepada detikINET, Kamis (4/2/2021).

Terkait jumlah pelanggan Power Up saat ini, Ega tidak menyebutkan angka pastinya, ia hanya mengklaim bahwa pelanggannya terus bertambah sejak peluncuran tahun lalu. Adapun, titik layanan Power Up berada di seluruh Indonesia, sesuai dengan jangkauan dan teknologi 4G Smartfren.

Mengenai penutupan layanan Switch Mobile yang notebene mengguna jaringan Smartfren dan memiliki peran yang sama dengan Power Up yang nantinya jadi fokus perusahaan, Ega tidak banyak menanggapi. Ia mengungkapkan bahwa pelanggan Power Up nantinya akan mendapatkan berbagai penawaran eksklusif.

"Smartfren tetap fokus ke pengembangan fitur dan akuisisi pelanggan Power Up. Merekalah yang akan dapat menikmati secara penuh layanan dan berbagai penawaran ekslusif dari digital platform kami," ucapnya.

"Di Power Up kami terus berinovasi untuk mendefinisikan bagaimana layanan telekomunikasi seharusnya dapat dinikmati dan memenuhi kebutuhan pelanggan," pungkas Ega.




(agt/fay)