Untuk mempermudah mengikuti Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau belajar online di tengah pandemi COVID-19, XL Axiata (XL) memberikan akses internet gratis bagi anak-anak nelayan di Serang, Banten.
Sekitar 300 anak usia sekolah mulai dari tingkat SD hingga SMA/SMK di Desa Lontar, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten, bisa leluasa belajar online, setelah XL memberikan bantuan perangkat router yang bisa digunakan hingga 32 perangkat sekaligus. Bantuan XL ini juga meliputi paket data 20 GB setiap bulan selama setahun.
Router tersebut ditempatkan di sebuah bangunan yang dipakai untuk pertemuan warga di Desa Lontar. Di tempat tersebut pula, anak-anak memungkinkan secara beramai-ramai mengakses internet untuk belajar online. XL berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Serang dalam mengelola tempat tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
XL menjelaskan kendala umum yang sering jadi batu sandungan dilaksanakan belajar online, di antaranya soal kualitas jaringan dalam mengakses internet, kemampuan untuk membeli paket data, serta kepemilikan smartphone.
"Melalui dukungan dalam bentuk router ini kami mencoba untuk mendukung akses internet dan sekaligus meringankan beban untuk membeli kuota data. Semoga fasilitas ini bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk PJJ oleh para anak-anak nelayan di Desa Lontar," papar Head of Sales XL Axiata area Banten Tom Dedi dalam siaran persnya.
Aplikasi Laut Nusantara
Tak hanya memberikan bantuan dalam mempermudah pelaksanaan belajar online kepada anak-anak nelayan, XL juga menghadirkan aplikasi Laut Nusantara bagi para nelayan. Laut Nusantara dilengkapi lokasi akurat posisi ikan di laut dan dapat diakses gratis oleh nelayan.
Kelebihan aplikasi tersebut yang diharapkan dapat meningkatkan ekonomi para nelayan di tengah pandemi COVID-19. Di sisi lain juga, pemanfaatan teknologi yang dipakai nelayan bisa mendorongnya untuk terus produktif.
Sebagai informasi, program pengembangan dan diversifikasi usaha nelayan ini dilaksanakan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
![]() |
"Aplikasi Laut Nusantara ini akan menjadi sarana yang bisa membantu memperingan beban kerja mereka dalam menangkap ikan," sebut Region Group Head XL Axiata Jabodetabek & Kalimantan, Francky Rinaldo Pakpahan.
Sebelum memanfaatkan aplikasi ini, para nelayan telah diedukasi bagaimana mengandalkan Laut Nusantara untuk membantu meningkatkan hasil tangkapan di laut, sekaligus memastikan keamanan mereka dalam bekerja.
Fitur utama di Laut Nusantara adalah keberadaan petunjuk lokasi di mana ikan berada, yang selama ini tidak bisa mereka perkirakan. Teknologi digital yang didukung data satelit mampu memberikan data-data ini.
Selain itu, aplikasi ini memberikan data-data diklaim akurat mengenai berbagai kebutuhan nelayan selama melaut, termasuk lokasi keberadaan ikan, data cuaca terkait kecepatan angin dan kondisi gelombang, perhitungan BBM, hingga fitur untuk panggilan darurat. Laut Nusantara juga menyediakan fitur perbincangan yang bisa nelayan manfaatkan untuk mendapatkan informasi mengenai harga ikan tangkapan di pasar.
(agt/fay)