Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Situs 'Komunitas Eden' Mahoni30.org Masih Bisa Diakses

Situs 'Komunitas Eden' Mahoni30.org Masih Bisa Diakses


- detikInet

Jakarta - Situs mahoni30.org, ternyata masih bisa dikunjungi jika kita mengetikan URL-nya secara lengkap. Di dalamnya bisa dilihat berbagai aktivitas komunitas Eden.Mahoni30.org - Situs para murid Malaikat Jibril di Komunitas Eden. Demikian slogan yang tampak di toolbar browser kita, saat mengakses situs mahoni30.org. Tapi jangan harap bisa berjelajah, jika kita mengetikkan http://mahoni30.org saja. Karena alamat tersebut akan mengantar kita ke halaman bertuliskan pesan bahwa situs sedang dinonaktifkan.Ketikkan URL-nya dengan lengkap "http://mahoni30.org/index_frame.html" untuk mengakses halaman depannya. Di halaman ini muncul sapaan: "Welcome home, Angels!, Selamat datang dan selamat bertemu di rumah Tuhan". Nah, jika sudah sampai di halaman ini, kita bisa berjelajah lebih jauh dengan mengklik sejumlah link yang ada di bagian bawahnya. Ada link menuju halaman Inspirasi, Diari, Perspektif, Galeri dan Profil. Di menu Inspirasi, kita bisa melihat berbagai artikel mulai dari puisi, cerita dan petikan ucapan. Komunitas Eden menyebut isi halaman ini sebagai 'Oase di Terik Buta'.Menu Diari isinya lain lagi. Halaman ini bercerita tentang berbagai kegiatan komunitas Eden yang mereka sebut sebagai Lawatan Duta Cahaya. Di sini diceritakan kisah perjalanan mereka ke berbagai tempat di kota-kota di Jawa. "Untuk menyampaikan peringatan Tuhan tentang kemusyrikan bangsa Indonesia serta mendatangi pengadilan terdakwa Bom Bali untuk menyampaikan peringatan kemarahan Tuhan kepada terdakwa Bom Bali yang mengatasnamakan perjuangan Islam dan nama-Nya," demikian dituliskan di bagian pengantar menu Diari.Jika kita mengklik link ke halaman profil. Di dalamnya kita bisa melihat siapa Aar Sumardiono yang namanya tertera dalam databare Whois, sebagai registrant situs mahoni30.org.Dalam catatannya, Sumardiono lahir di Madiun, 13 Mei 1969. Dia adalah mantan Sekretaris Umum Keluarga Mahasiswa Islam (GAMAIS) ITB dan aktivis Tarbiyah. Di komunitas Eden, dia mendapat tanggung jawab sebagai Ketua LSM Perdamaian dan pelaksana harian Gabriel's Voice Worldwide.Sumardiono mengaku tak pernah sedetik pun terpikir untuk menjalani kehidupan seperti saat ini, sebelum berkenalan dengan Malaikat Jibril di Salamullah. "Karir yang bagus sedang dititinya ketika berkenalan dengan Malaikat Jibril di akhir tahun 1997," demikian profil singkat Sumardiono.Dari pengakuan di halaman Profil ini bisa diketahui bahwa pengikut komunitas ini datang dari berbagai lapisan, mulai dari mantan pesinden, sampai konsultan psikologi lulusan Psikologi Universitas Indonesia. Bahkan ada Titing Sulistami, yang dalam profilnya ditulis dia adalah mantan Sekretaris Umum Persatuan Kebun Binatang Seluruh Indonesia (PKBSI), serta putri tertua dari pahlawan nasional "Bung Tomo". Komunitas Eden adalah kelompok pengikut ajaran "Kerajaan Tuhan" atau Salamullah. Komunitas yang diketuai Lia Aminuddin (Lia Eden) ini, kembali mendapat sorotan setelah para tetangga menyatakan resah atas aktivitasnya di markas mereka di Jl. Mahoni 30, Senen, Jakarta Pusat. (rouzni/)