Setelah beberapa bulan ditekan oleh Pemerintah Amerika Serikat, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson kini bersiap untuk membatalkan penggunaan perangkat jaringan 5G Huawei di Inggris.
Sejumlah anggota partai Konservatif Inggris tengah pelarangan penggunaan teknologi 5G Huawei di Inggris, dan juga oleh para operator seluler di negara tersebut pada 2023. Alasannya adalah masalah keamanan nasional.
Seperti diketahui Pemerintah AS di bawah presiden Donald Trump memang sejak lama melarang penggunaan teknologi Huawei, termasuk melarang Huawei berbisnis dengan perusahaan asal AS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak cuma itu, mereka pun memaksa para sekutunya untuk ikut memblokir penggunaan perangkat infrastruktur Huawei, utamanya infrastruktur 5G milik perusahaan raksasa asal China itu.
Baca juga: TSMC Tolak Pesanan Chip Baru dari Huawei |
Alasannya adalah Huawei dituding bisa membangun backdoor dalam infrastruktur jaringan yang bisa dipakai pemerintah China untuk aksi spionase. Tudingan ini sudah berulang kali dibantah oleh Huawei.
Khusus untuk Inggris, Trump disebut pernah menghubungi Johnson dan mengancam akan memutus hubungan intelijennya dengan Inggris, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Selasa (26/5/2020).
Namun saat itu Johnson mengaku tak punya banyak pilihan. Ia memang sudah membatasi penggunaan perangkat 5G Huawei di Inggris, dan melarang penggunaannya di bagian sensitf dalam jaringan mereka.
Namun pada Januari lalu ia mengaku tak punya banyak opsi untuk infrastruktur 5G di Inggris, dan perusahaan seluler Vodafone mengaku kalau mengganti semua perangkat Huawei di jaringannya akan menelan biaya sangat mahal.
(asj/afr)