Digempur COVID-19, XL Axiata Raih Laba Bersih Rp 1,5 Triliun
Hide Ads

Digempur COVID-19, XL Axiata Raih Laba Bersih Rp 1,5 Triliun

Agus Tri Haryanto - detikInet
Selasa, 12 Mei 2020 11:47 WIB
Teknisi XL Axiata memeriksa perangkat BTS di kawasan Rasuna Said, Jakarta, Senin (10/2/2020). XL Axiata Tbk berhasil meraih pendapatan sebesar Rp 25,15 trilliun atau meningkat sembilan persen dibandingkan tahun sebelumnya, yang didorong oleh peningkatan pendapatan layanan sebesar 15 persen YoY, dan pertumbuhan pendapatan tersebut melampui pendapatan rata-rata industri.
Digempur COVID-19, XL Axiata Raih Laba Bersih Rp 1,5 Triliun. (Foto: Rachman Haryanto/detikcom)
Jakarta -

Di tengah gempuran COVID-19, XL Axiata menorehkan kinerja positif pada kuartal pertama 2020. Operator seluler ini meraih laba bersih Rp 1,5 triliun.

Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini mengatakan, pendapatan perusahaan pada triwulan ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (YoY) itu meningkat 9% dan tumbuh 1,3% dibandingkan kuartal sebelumnya (QoQ).

Selain itu indikator perusahaan ini mempertahankan kinerja di tengah pandemi, yaitu dilihat dari EBITDA juga meningkat 40% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (YoY) yang didorong oleh pertumbuhan revenue, efisiensi biaya dan implementasi IFRS16, sehingga pencapaian laba bersih juga meningkat secara signifikan sebesar Rp 1,5 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

"Tiga bulan pertama setiap tahun selalu menjadi periode yang berat bagi operator. Namun, momentum positif dari kinerja 2019 ditambah dengan proposisi produk yang inovatif, serta kualitas jaringan yang kuat, telah berhasil membawa kami mewujudkan kinerja yang tetap kuat dan berkelanjutan di triwulan 1 2020," ujar Dian dalam siaran persnya.

Dari sisi penetrasi penggunaan smartphone, operator seluler yang identik warna biru ini mencapai 86% akhir triwulan pertama. Pencapaian tersebut turut mendorong pendapatan data 17% secara YoY yang berkontribusi sebesar 91% dari total pendapatan layanan perusahaan.

Total trafik sepanjang Q1 itu meningkat 41% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (YoY) dan 7% dibandingkan triwulan sebelumnya (QoQ). Sejak memasuki masa anjuran bekerja dan belajar di rumah (WFH) di pertengahan Maret, seiring dengan merebaknya COVID-19, trafik data telah meningkat 15% dibandingkan periode sebelum WFH.

Pada saat yang sama, XL Axiata meluncurkan program gratis 2GB per hari untuk membantu pelanggan dan masyarakat yang membutuhkan layanan data untuk membantu bekerja atau belajar dari rumah.



Total pelanggan XL Axiata di periode ini turun tipis menjadi 55,5 juta karena persaingan yang semakin ketat. Meski demikian, pendapatan rata-rata per pelanggan (ARPU) tetap stabil di 36 ribu, sama dengan kuartal sebelumnya (QoQ) dan meningkat sebesar 6% dibandingkan dengan 1Q 2019 (YoY).

XL Axiata pun terus berinvestasi untuk memperluas dan meningkatkan kualitas jaringannya di seluruh Indonesia. Per akhir Maret 2020, operator ini memiliki lebih dari 133 ribu BTS, meningkat 9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (YoY). Sebanyak lebih dari 43 ribu BTS di antaranya merupakan BTS 4G, di mana jaringan seluler generasi keempat itu telah hadir dan melayani pelanggan di 449 kota/kabupaten di Indonesia.

Meskipun pandemi COVID-19, instalasi jaringan terus berjalan sesuai rencana tanpa gangguan dan mayoritas diharapkan akan selesai sebelum Lebaran.




(agt/fay)