Telkomsel memperkuat jaringan di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu dengan memasang Base Transceiver Station (BTS). Langkah ini untuk memperlancar layanan komunikasi bagi para WNI yang tengah diobservasi terkait pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19).
Pulau Sebaru Kecil dipilih pemerintah untuk mengobservasi 188 WNI selama 14 hari.
"Terkait observasi WNI di Pulau Sebaru Kecil, Telkomsel hadir untuk memastikan komunikasi lancar. Di sini, kami memasang 1 BTS combat temporary 4G LTE bandwidth 17,7 MHz dan 3G 3 carrier yang dapat melayani seluruh pulau secara maksimal," tutur Executive Vice President Area West Telkomsel, Agus Setia Budi dalam siaran persnya, Senin (9/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyediaan jaringan Telkomsel di Pulau Sebaru Kecil yang sebelumnya hanya mendapatkan sinyal dari BTS terdekat, di mana jaraknya kurang lebih 9 km oleh Telkom Group yang menyediakan transport Radio MW dengan kapasitas hingga 150 Mbps.
Disampaikan juga, Telkomsel pun menambah power dan meningkatkan kapasitas LTE 900 di site BTS Pulau Tongkeng.
Kepulauan Seribu saat ini telah di-cover hingga 95% wilayah populasinya. Ada lebih dari 28 BTS Telkomsel baik 3G maupun 4G yang melayani di 11 pulau-pulau kecil berpenghuni maupun beberapa pulau lain yang juga menjadi zona konservasi berupa taman nasional laut bernama Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu (TNKS).
![]() |
Pelanggan yang berada di kawasan Pulau Pramuka, Pulau Tidung, Pulau Pari, Pulau Lancang Besar, Pulau Panggang, Pulau Kelapa Kecil, Pulau Bidadari, hingga Pulau yang paling ujung yakni Sebira dan beberapa pulau lainnya selama ini sudah dapat mengakses layanan broadband dan digital service lainnya.
Selain itu, Telkomsel memberikan kartu perdana gratis sebagai alat komunikasi selama berada di sana. Dengan layanan komunikasi Telkomsel yang lancar, para WNI dapat tetap berkomunikasi memberi kabar kepada sanak keluarga melalui video call, telpon, sms ataupun layanan media sosial dan data lainnya.
"Kehadiran Layanan Telkomsel di Pulau Sebaru Kecil ini sebagai bentuk komitmen kuat kami untuk dalam membantu pemerintah menangani observasi WNI terkait virus Corona. Kami berdoa semoga semua WNI yang ada di pulau tersebut dalam keadaan sehat selalu dan dapat segera kembali berkumpul bersama keluarga tercinta," pungkas Agus.
(agt/fyk)