Lewat DigiRace, XL Pamer Hasil Fiberisasi Jaringan
Hide Ads

Lewat DigiRace, XL Pamer Hasil Fiberisasi Jaringan

Agus Tri Haryanto - detikInet
Kamis, 05 Mar 2020 09:06 WIB
Teknisi XL Axiata memeriksa perangkat BTS di kawasan Rasuna Said, Jakarta, Senin (10/2/2020). XL Axiata Tbk berhasil meraih pendapatan sebesar Rp 25,15 trilliun atau meningkat sembilan persen dibandingkan tahun sebelumnya, yang didorong oleh peningkatan pendapatan layanan sebesar 15 persen YoY, dan pertumbuhan pendapatan tersebut melampui pendapatan rata-rata industri.
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

XL Axiata terus berupaya meningkatkan kualitas layanan data mereka ke pelanggan melalui fiberisasi jaringan. Langkah ini juga untuk menyambut era 5G di masa mendatang.

Sebagai bukti kualitas jaringan data XL meningkat, operator seluler ini menggelar kompetisi digital DigiRace 2020 yang secara serentak dihelat di Pekanbaru, Pontianak, Manado, Bogor, dan Cimahi. Kompetisi ini jadi cara XL memperlihatkan proses fiberisasi di wilayah tersebut.

"Program fiberisasi jaringan terus kami laksanakan dan hingga saat ini telah menjangkau wilayah yang semakin luas, terutama di luar Jawa," ujar (Plt) Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa seperti dalam siaran persnya, Kamis (4/3/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut kata Gede, di ajang Digirace putaran keempat ini, sengaja diselenggarakan di tiga kota utama luar Jawa di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi untuk menunjukkan keseriusan XL dalam meningkatkan kualitas layanan data sekaligus menyiapkan jaringan menyongsong implementasi layanan 5G di masa mendatang.

ADVERTISEMENT

Gede menjelaskan, secara teknis, fiberisasi merupakan upaya modernisasi jaringan dengan cara menghubungkan Base Transceiver Station (BTS) melalui jalur fiber. Termasuk dalam proses ini adalah melakukan regenerasi perangkat-perangkat BTS, seperti antara lain mengganti perangkat yang selama ini memakai microwave menjadi perangkat fiber.

Program fiberisasi jaringan merupakan salah satu langkah dalam mempersiapkan jaringan 5G di masa depan. Keunggulan teknologi 5G ini hanya bisa didapatkan jika site atau BTS terkoneksi dengan jaringan fiber. XL mengklaim telah melaksanakan program ini secara masif di seluruh wilayah Indonesia dalam tiga tahun terakhir.

Kompetisi digital DigiRace 2020.Kompetisi digital DigiRace 2020. Foto: XL Axiata

Sampai saat ini fiberisasi jaringan XL mencakupi di semua ibukota provinsi di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi dan kota-kota besar, terutama di kota atau area yang pertumbuhan data sudah memerlukan jaringan fiber. Secara nasional, hingga akhir tahun 2019, sekitar 50% BTS telah terhubung dengan jaringan fiber. XL menargetkan hingga akhir 2020, fiberisasi akan terus ditingkatkan menjadi sekitar 70% BTS. Percepatan fiberisasi kini sedang dilakukan di wilayah luar Jawa mengingat pertumbuhan trafik data yang sangat pesat dalam setahun terakhir.

Gede mengatakan, fiberisasi yang terus berlangsung telah terbukti mampu meningkatkan kualitas layanan data 4G XL Axiata. Melalui program "DigiRace 2020" ini XL Axiata berharap bisa menunjukkan secara langsung kepada masyarakat peningkatan kualitas jaringan data hasil dari fiberisasi dengan lebih stabil.

Tantangan yang harus diselesaikan oleh peserta terdiri atas kuis dengan sejumlah pertanyaan melalui video streaming di aplikasi Youtube. Selain itu, ada juga gim yang memanfaatkan platform media sosial lainnya seperti Spotify, Instagram, dan Netflix. Jenis tantangannya meliputi aktivitas digital untuk menguji kualitas jaringan setelah dilakukan fiberisasi. Semua jenis tantangan mengharuskan peserta untuk mengakses layanan data dengan kapasitas besar seperti streaming, mengunduh, mengunggah, dan memainkan gim.

Saat ini XL melayani lebih dari 56 juta pelanggan, didukung oleh jaringan infrastruktur lebih dari 130.000 BTS termasuk lebih dari 54.000 BTS 3G dan lebih dari 40.000 BTS 4G, serta lebih dari 45 ribu km jaringan fiber optik yang membentang dan menghubungkan berbagai wilayah dan kepulauan di Indonesia. Adapun layanan 4G yang telah digelar oleh XL sejauh ini sudah hadir di lebih dari 425 kota/kabupaten di Indonesia.




(agt/fay)