Dampak infrastruktur telekomunikasi akibat banjir Jabodetabek mulai berkurang. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengatakan saat ini site yang down tinggal 2,2%.
Artinya, tinggal 502 site dari total site seluler yang mati pasca-banjir menerjang wilayah Jabodetabek yang kini tengah diupayakan hidup kembali, sehingga pelanggan tidak lagi mengalami kendala dalam berkomunikasi saat menggunakan layanan seluler.
Direktur Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika (Dirjen PPI) Kementerian Kominfo Ahmad M. Ramli mengatakan, sampai Rabu pagi (26/2/2020) secara keseluruhan masyarakat/pelanggan bisa menggunakan layanan seluler untuk berkomunikasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun, kata Ramli, beberapa site seluler mati karena tidak memiliki backup power dan operator yang bersangkutan sedang mengerahkan mobile backup power atau genset portable sebanyak 371 dan tambahan tim di lapangan.
"Untuk combat disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan dan hanya akan dikerahkan, jika BTS off bukan karena sebab pasok power," kata Ramli kepada detikINET.
Disampaikan Kominfo akan terus melakukan monitoring terhadap jaringan telekomunikasi dan meminta operator seluler untuk mengerahkan segala upaya dalam melakukan pemulihan terhadap site yang down dengan menggunakan genset, sehingga dapat berfungsi kembali secara normal walaupun PLN masih memutuskan jaringan listrik karena dinilai kondisinya belum aman.
(agt/fyk)