Pada momen pergantian tahun tersebut, trafik data Tri meningkat sekitar 15% bila dibandingkan rata-rata pada hari normal. Adapun, lonjakan trafik saat malam tahun baru tertinggi terjadi di Kota Cianjur sebesar 25%, serta lokasi tujuan wisata seperti Bandung, Malang, dan Yogyakarta.
Bicara mengenai aktivitas pelanggan Tri, kebanyakan dari mereka menghabiskan paket internet untuk mengakses media sosial sebesar 33%, video streaming sebesar 30%, dan instant messenger sebesar 17%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Danny melanjutkan untuk memberikan pengalaman yang memuaskan dalam berselancar di dunia maya, Tri telah membangun 9,000 4G BTS untuk menjangkau area baru dan memperluas kapasitas.
"Termasuk di 160 titik penting dan tujuan wisata di seluruh Indonesia," ucapnya.
Sementara itu, curah hujan tinggi pada awal tahun 2020 juga menyebabkan beberapa area di wilayah Jabodetabek terkena banjir, akibatnya terjadi pemadaman listrik di beberapa daerah yang berdampak pada penurunan kinerja BTS.
Namun, tim khusus Tri langsung melakukan optimisasi jaringan, sehingga layanan dan coverage tidak terjadi gangguan yang berarti. Pada 1 hingga 2 Januari 2020, Tri menyebutkan tidak terjadi penurunan trafik di area Jabodetabek. Sedangkan BTS yang terdampak banjir saat telah kembali normal sejak 2 Januari 2020.
"Kami juga turut prihatin atas musibah banjir dan longsor yang melanda wilayah Jabodetabek. Saat ini kami terus siaga agar jaringan Tri tetap berfungsi maksimal dan melakukan upaya antisipasi dalam menghadapi cuaca beberapa waktu ke depan sehingga pelanggan bisa berkomunikasi dan terhubung di jaringan Tri," Tutup Danny.
(agt/fay)