Perkembangan Layanan SMS dan Telepon Telkomsel di Jayapura
Hide Ads

Perkembangan Layanan SMS dan Telepon Telkomsel di Jayapura

Agus Tri Haryanto - detikInet
Sabtu, 31 Agu 2019 14:34 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Layanan SMS dan telepon di Jayapura, Papua, mengalami gangguan sejak Kamis (29/8) kemarin, termasuk buat pengguna Telkomsel. Begini perkembangannya.

VP Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin menjelaskan bahwa saat ini layanan telepon dan SMS Telkomsel di kota Jayapura sudah 90% beroperasi normal untuk layanan telpon dan SMS.

"Pemulihan layanan telepon dan SMS terus dioptimalkan guna memastikan percepatan kenyamanan berkomunikasi pelanggan di kota Jayapura," ujarnya seperti dikutip dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (31/8/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Kendati layanannya berangsur pulih, Telkomsel terus berkoordinasi dengan Pemda, Polri, TNI, Kominfo, serta aparat setempat untuk mengambil tindakan preventif melakukan pengamanan aset serta fasilitas pendukung alat produksi, termasuk memastikan keselamatan dan keamanan karyawan yang bertugas di seluruh wilayah Papua.

Telkomsel juga tetap menyiagakan tim/petugas serta berkoordinasi dengan Posko Krisis Telkom Group untuk memastikan layanan telekomunikasi bisa segera dinikmati secara keseluruhan. Untuk saat ini, kantor layanan Telkomsel (GraPARI) di kota Jayapura belum dapat beroperasi hingga waktu yang belum dapat ditentukan. Pelanggan dapat memanfaatkan layanan call center di nomor 188.




Adapun sampai sekarang proses pemblokiran akses internet di Papua dan Papua Barat masih berlangsung hingga suasana Tanah Papua kembali kondusif dan normal, maka Telkomsel sebagai operator penyedia layanan telkomunikasi mengikuti perintah yang telah ditetapkan pemerintah. Artinya, proses pemblokiran akses internet di Bumi Cenderawasih hampir berjalan dua minggu.

Diketahui, pertama kali pemerintah melakukan pembatasan layanan internet di wilayah Papua dan Papua Barat ini sejak Senin (19/8). Namun pada Rabu (21/8) pemerintah meningkatkannya jadi pemblokiran akses di wilayah tersebut. Hingga sekarang warga di sana hanya bisa menikmati layanan telekomunikasi berupa telepon dan SMS saja.

"Telkomsel berharap agar situasi di tanah Papua semakin kondusif, demi menjaga keutuhan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang harus kita jaga bersama sama," pungkas Denny.





(agt/krs)