"(Perlambatan di) Manokwari, Jayapura dan beberapa tempat lain. Perlambatan akses dilakukan secara bertahap sejak Senin (19/8) pukul 13.00 WIT," kata Plt. Kepala Biro Humas Kemkominfo RI Ferdinandus Setu dalam keterangan resminya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dapat kami sampaikan bahwa tujuan dilakukan throttling adalah untuk mencegah luasnya penyebaran hoax yang memicu aksi," sebutnya.
Sejauh ini, Kemkominfo sudah mengindentifikasi dua hoax terkait peristiwa ini, yakni hoax foto seorang warga Papua tewas dipukul aparat di Surabaya dan hoax yang menyebutkan bahwa Polres Surabaya menculik dua orang pengantar makanan untuk mahasiswa Papua.
"Kemkominfo mengimbau masyarakat untuk tidak sebarkan hoax, disinformasi, ujaran kebencian berbasis SARA yang dapat membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa kita," tutupnya.
(rns/krs)