Meski ketiganya memiliki kesamaan misi dalam membangun ekosistem bagi startup, namun baik The NextDev, TINC, dan TMI yang masing-masingnya punya fokus berbeda dalam memberikan kontribusi terhadap tahap perkembangan startup, seperti talent scouting, inkubasi, go to market, maupun strategic investment.
"Dalam waktu yang tidak lama lagi, Indonesia akan menjadi salah satu negara dengan kekuatan ekonomi kreatif digital terbesar di Asia. Telkomsel ingin mengambil peran dengan menjadi inspirasi dan memberikan akomodasi yang berkelanjutan bagi para technopreneur Indonesia dengan fokus pada penggunaan teknologi terkini layaknya sebuah startup yang tangkas, efektif, dan mampu bertahan di segala kondisi," ujar Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah di Jakarta, Senin malam (20/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketiga pilar andalan Telkomsel ini merupakan program perusahaan yang telah berjalan dan memiliki kesamaan misi untuk membina startup dengan mengasah ketangkasan, keahlian dalam teknologi, serta semangat wirausaha.
Sinergi tiga pilar ini juga bentuk respon Telkomsel atas tantangan di industri telekomunikasi dengan memaksimalkan peluang lain di ekosistem teknologi terkini.
"Inisiatif Making Indonesia 4.0 menuntut kesiapan sumber daya manusia dalam penguasaan teknologi. Ketiga pilar inovasi digital Telkomsel diharapkan dapat meningkatkan daya saing Indonesia di bidang teknologi, sehingga Indonesia lebih siap untuk menghadapi kompetisi global di masa depan," tutur Ririek.
![]() |
Sebagai upaya untuk meningkatan kehadiran The NextDev di masyarakat, akan hadir pula The NextDev Landmark sebagai tempat untuk mengakomodasi interaksi komunitas dan merangsang pertumbuhan startup lebih lanjut.
Lalu, Telkomsel Innovation Center (TINC) ialah pilar inovasi digital berupa wadah riset dan pengembangan untuk para startup di kategori pre-series, para developer dapat berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti penyedia teknologi, baik korporasi maupun regulator dalam pengembangan berbagai solusi digital terutama internet of things (IoT).
Selain diberikan akses atas jaringan Telkomsel, TINC juga membantu startup meningkatkan kapabilitas teknis produk hingga mengeksekusi strategi go-to-market. Telkomsel juga menyediakan fasilitas seperti laboratorium IoT, mentoring dan program inkubasi bersama tenaga ahli di berbagai bidang teknologi seperti IoT, artificial intelligent, machine learning, dan big data.
Dan, Telkomsel Mitra Inovasi (TMI) merupakan pilar inovasi terbaru Telkomsel, berfokus melakukan aktivitas investasi pada startup di kategori seriA, pra-serie B, seri B dan pra-seri C yang menjanjikan dan memiliki potensi untuk bekerja sama secara sinergis dalam mengakselerasi pertumbuhan mereka dengan memanfaatkan akses pada ekosistem, aset, dan kompetensi yang dimiliki Telkomsel.
Dana awal yang disediakan TMI adalah sebesar US$ 40 juta, dengan berkolaborasi dengan MDI Ventures Telkom dan Singtel Innov8, sebuah corporate venture capital (CVC) milik Singtel.
Tonton video Ajakan #BhayPlastik di Bandung Disambut Antusias: