Bila ditotal maka tak kurang dari 200.000 BTS di seluruh Indonesia bakal disiagakan Telkomsel untuk kebutuhan program Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 2019. Agar lebih maksimal, Telkomsel turut mengoperasikan 70 mobile BTS, menambah kapasitas gateway internet 15% dari kapasitas existing menjadi 4.700 Gbps, menambah kapasitas sistem IT untuk layanan, dan menambah kapasitas layanan isi ulang pulsa.
Masih berhubungan demi menciptakan momen mudik yang mantul buat pelanggannya, terkait dengan kenyamanan dalam berkomunikasi, Telkomsel juga telah menggelar drive test di berbagai titik dengan kepadatan trafik komunikasi tertinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Secara umum drive test yang dilakukan memberikan hasil yang baik, di mana angka rata-rata tingkat kesuksesan akses jaringan 98,80%, lamanya waktu pembangunan panggilan 6,58 detik, kualitas suara 95,21%, Data Throughput rata-rata 7.773 kbps," jelas Vice President Operation Network Telkomsel Andrias Indra saat pemaparan program Telkomsel periode Ramadan dan Idul Fitri di Denpasar, Bali, Selasa (30/4/2019) malam.
Peningkatan Trafik
Telkomsel memperkirakan terjadi lonjakan trafik layanan data pada periode Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) tahun ini sebesar 21% dibandingkan hari normal. Bahkan sekitar 66% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Hal tersebut dikarenakan perilaku komunikasi pemudik maupun wisatawan di Indonesia didominasi penggunaan layanan data. Tingginya penggunaan layanan data antara lain dipicu seringnya pelanggan mengunggah foto dan video aktivitas di lokasi mudik dan wisata ke media sosial serta aplikasi pesan instan.
Di samping itu, pelanggan juga memanfaatkan layanan data untuk mengakses berbagai informasi dan direktori kuliner, penginapan, dan beragam aktivitas seni dan budaya yang bisa dilakukan di lokasi mudik dan wisata, serta menikmati berbagai layanan hiburan digital, seperti video, musik, dan games.
Di sisi lain, trafik layanan suara diperkirakan turun sekitar -10% dibanding hari normal, sedangkan trafik layanan SMS diperkirakan turun sekitar -2% dibandingkan hari normal.
![]() |
Hal ini sudah diprediksi sebelumnya, mengingat perilaku pelanggan yang kini semakin fasih dan intensif dalam menggunakan berbagai aplikasi dan layanan digital, yang mengakibatkan turunnya intensitas penggunaan layanan suara maupun layanan SMS.
"Mudah-mudahan apa yang kami lakukan dan peningkatan yang dihadirkan dapat memberikan service yang terbaik bagi mereka yang akan mudik tahun ini ke kampung halamannya," pungkas Indra.
(afr/krs)