VP Government and Industry Relation Smartfren Munir Syahda Prabowo mengatakan, berbeda dengan bulan Ramadan dan Lebaran, pada Hari Raya Natal dan tabun baru, umumnya lonjakan trafik telekomunikasi justru terjadi di lokasi wisata, misalnya tempat hiburan serta pusat perbelanjaan.
"Terlebih saat ini kebutuhan untuk online dan eksis di media sosial sangat tinggi. Karena itu, kami predisikan akan terjadi peningkatan trafik data di berbagai tempat tersebut dan langkah yang kami lakukan adalah melkaukan optimasi jaringan yang diprediksikan akan terdampak," tuturnya dalam siaran persnya, Jumat (28/12/2018).
Jalan tol penghubung antardaerah pun tak ketinggalan jadi perhatian khusus oleh Smartfren dalam mengoptimasi layanan milik mereka kepada pelanggan.
Selain melkaukan optimasi jaringan, anak perusahaan Sinar Mas ini melakukan intensive network monitoring selama 24 jam penuh, terhitung pada tanggal 17 Desember 2018 sampai 7 Januari 2019. Kemudian, menyiagakan mobile bTS dan Task Force Team yang akan langsung diturunkan jika terjadi kendala.
Baca juga: Akhirnya, Trio iPhone Sampai di Indonesia |
Disebutkan bahwa upaya ini diambil oleh Smartfren sebagai tindakan nyata dari kometmennya untuk terus memberikan kelancaran dan komunikasi bagi para pelanggan.
"Sehingga kami harapkan mereka dapat melaksanakan aktifitas liburan Natal dan tahun baru kali ini dengan memanfaatkan layanan dari Smartfren secara optimal," sebutnya. (agt/afr)