"Kita akan melakukan pembangunan secara agresif di tahun depan. Kita mau menggelar hampir 8.000 site 4G. Seperti kita ketahui, anak muda itu tidak bisa jauh dari internet," ujar Chief Commercial Officer Tri Indonesia Dolly Susanto di Jakarta, Selasa (11/12/2018).
Sejak 2017, Tri telah mengembangkan jaringan 3G/4G network yang menjangkau 7.919 desa di 281 kota dan kabupaten yang tersebar di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Lombok. Untuk penambahan infrastruktur anyar, Tri akan lebih fokus di luar Pulau Jawa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencana Tri ini tentunya akan meramaikan persaingan di antara operator. Selain Tri, ada juga XL Axiata (XL) dan Indosat Ooredoo yang mengincar pasar di luar Pulau Jawa karena potensial untuk dikembangkan dan padatnya pasar di Pulau Jawa.
Melebarkan jaringan sampai ke berbagai wilayah menjadi salah satu upaya Tri dalam menggaet pelanggan baru tahun depan. Seperti diberitakan sebelumnya, Tri menargetkan ada penambahan 5-10 juta pelanggan baru sampai akhir 2019. Untuk itu, Tri pun menghadirkan program andalan terbaru mereka, yaitu program 2x Lebih Banyak dan Loyalty BonsTri.
"Dengan BonsTri, menggelar jaringan kita di tempat baru agar pelanggan kita bertambah, itu upaya khusus. Pastinya juga memanjakan pelanggan dengan produk segala macam produk kita yang fasilitas diberikan di Bima+," ucap Dolly Susanto.
![]() |