Kiamat Diramal 20 Miliar Tahun Lagi
Hide Ads

Kiamat Diramal 20 Miliar Tahun Lagi

Fitraya Ramadhanny - detikInet
Minggu, 13 Jul 2025 12:59 WIB
Planet landscape black hole nebula made with photoshop CS4Planet earth armageddon made with photoshop cs4
Ilustrasi kiamat (Foto: Getty Images/iStockphoto/sdecoret)
Jakarta -

Sudah banyak ramalan kiamat, tapi apa sudah dengar yang versi ilmuwan? Menurut perhitungan fisika, kiamat jagat raya itu 20 miliar tahun lagi.

Dilansir News.com Australia, Sabtu (12/7/2025) ramalan kiamat ini adalah hasil riset yang sudah dipublikasikan oleh para fisikawan dari Cornell University Amerika dan Jiao Tong University Shanghai, China. Ada juga beberapa lembaga lain ikut dalam riset ini.

Para ilmuwan ini mengatakan jagat raya yang pernah membesar, akan menciut dalam 7 miliar tahun. Setelah itu jagat raya akan meregang dan kolaps menjadi satu titik saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Teori ini secara konsep adalah kebalikan dari Big Bang. Para fisikawan ini menyebutnya Big Crunch.

Mereka memakai data dari sejumlah survei astronomi. Data ini termasuk Dark Energy Survey dan Dark Energy Spectroscopic Instrument.

ADVERTISEMENT

Para peneliti ini memprediksi Big Crunch akan terjadi dalam sekitar 33,3 miliar tahun. Karena jagat raya umurnya sekarang adalah 13,8 miliar tahun, artinya waktu kiamat tinggal 20 miliar tahun lagi.

Planet Bumi sendiri diduga akan ditelan oleh Matahari yang sekarat dalam 7 miliar tahun lagi. Lalu Matahari akan bertabrakan dengan Galaxy Andromeda dalam 20 miliar tahun tersebut.

Namun ada teori lain yang lebih ngeri mengatakan jagat raya itu seperti gelang karet. Dia kini dalam kondisi meregang, tapi nantinya akan menjeplak kembali ke ukuran yang lebih ciut.

Sementara itu, masih ada lagi teori soal Dark Energy. Saat ini, jagat raya terdiri dari 72% Dark Energy, 23% Dark Matter atau materi gelap dan 4,6% atom. Dark energy dipercaya sebagai kekuatan di balik perluasan jagat raya.

Perluasan jagat raya diyakini perlahan melambat dengan ukuran maksimum 69% dari yang sekarang. Setelah itu, jagat raya akan mulai menciut. Para ilmuwan kini sedang mendalami Dark Energy dan teori Big Crunch.

Penjelasannya bagi orang awam adalah, 20 miliar tahun itu adalah waktu yang super lama. Sebagai perbandingan, kehidupan di Bumi umurnya 600 juta tahun dari makhluk hidup sederhana sampai akhirnya jadi kehidupan modern seperti sekarang.

Ramalan kiamat versi para fisikawan ini juga punya disclaimer soal kemungkinan salah. Para ilmuwan memahami permodelan kiamat yang mereka bikin punya margin eror yang besar karena keterbatasan data observasi.




(fay/vmp)