CEO Ketrosden Triasmitra Titus Dondi Patria A mengatakan kalau pihaknya memiliki reputasi andal dalam melaksanakan restorasi kabel laut milik operator besar di Indonesia.
"Sejak tahun 2007, Triasmitra telah memiliki reputasi yang handal dalam melaksanakan restorasi kabel laut milik para operator besar di Indonesia baik di laut dangkal maupun laut dalam dengan waktu perbaikan lebih cepat dari Service Level Agreement (SLA) yang telah ditentukan," ungkap dalam siaran persnya, Jumat (2/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskannya, SLA untuk restorasi kabel laut adalah maksimum 30 hari untuk wilayah perairan Indonesia, dan maksimum 48 hari untuk wilayah di luar perairan Indonesia.
"Dalam restorasi Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) milik XL Axiata, kami bisa kerjakan lebih cepat dari SLA yang ditentukan," katanya.
Dikatakan Titus, selain layanan restorasi kabel laut, saat ini Triasmitra telah memperluas layanan managed service-nya untuk melakukan pencegahan putusnya kabel laut.
Perkuat Layanan
Layanan managed service kabel laut Triasmitra terbagi dua menjadi, Preventive Maintenance: layanan ini meliputi Sistem Patroli Kabel Laut dan Sistem Monitoring Kabel Laut dan Corrective Maintenance: layanan ini meliputi Restorasi Kabel Laut dan penyediaan kapal (standby vessel) untuk restorasi.
Untuk melaksanakan Preventive Maintenance, yang berupa patroli SKKL, Triasmitra telah membangun 10 Base Camp yang dilengkapi kapal patroli beserta tim patroli.
Patroli laut dilaksanakan secara reguler sepanjang jalur SKKL di area Guard Zone (500 meter dari kiri dan 500 meter dari kanan jalur kabel) atau di area-area yang berpotensi sering terjadi kabel putus sampai dengan sejauh 140 km dari lokasi BMH.
![]() |
Untuk melaksanakan Preventive Maintenance, yang berupa monitoring SKKL, Triasmitra melakukan monitoring tim patroli kabel laut dan melakukan monitoring pergerakan kapal-kapal yang bergerak di sekitar lokasi kabel optik laut selama 7 x 24 jam dan di lokasi-lokasi yang rawan untuk memberikan peringatan langsung.
Dalam pelaksanaan Preventive Maintenance ini, Triasmitra telah menandatangani Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerjasama dengan Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI).
Kerja sama yang dilakukan antara Triasmitra dengan Bakamla adalah dalam hal pengawasan/monitoring SKKL, seperti dilakukan dengan patroli bersama untuk melakukan sosialisasi di wilayah yang sering terjadi kerusakan kabel laut optik karena terkena jangkar.
Disamping itu juga dilakukan kerja sama dalam proses tindakan hukum bila terjadi perusakan kabel laut.
Preventive Maintenance Kabel Laut ini berlaku untuk operator yang menggunakan kabel laut Triasmitra maupun kabel laut yang dimiliki oleh operator lain.
Sekarang Triasmitra telah dipercaya oleh Indosat Ooredoo untuk layanan Managed Service SKKL di wilayah perairan Selat Sunda dan Ancol, dan PT. Palapa Ring Barat untuk managed service SKKL Palapa Ring Barat.
Untuk Corrective Maintenance, Triasmitra telah memiliki rekam jejak yang baik, di mana pada tahun 2008, 2013, 2015 dan 2018 pihaknya telah berhasil memperbaiki kabel laut milik XL sesuai SLA yang telah ditentukan.
![]() |
Karena reputasinya tersebut Triasmitra telah dipercaya kembali oleh XL untuk melakukan perbaikan kabel laut milik mereka di perairan Bawean baru-baru ini, dan perbaikan dapat dilakukan lebih cepat dari SLA yang telah ditentukan.
"Preventive dan Corrective Maintenance untuk layanan managed service Triasmitra ini semakin memantapkan posisi Triasmitra sebagai perusahaan yang handal dalam memberikan layanan managed service," tukas Titus
Sedangkan, Direktur Teknologi XL Axiata Yessie D Yosetya mengakui puas dengan kinerja Triasmitra dalam menjaga infrastrukturnya.
"Kami puas dengan kecepatan dan kualitas layanan restorasi kabel laut dari Triasmitra. Prestasi tersebut membuat XL semakin nyaman dalam mempercayakan perbaikan kabel optik yang dimilikinya kepada Triasmitra," pungkas Yessie. (agt/fyk)