Pengapalan Ponsel Global Masih dalam Tren Menurun
Hide Ads

Pengapalan Ponsel Global Masih dalam Tren Menurun

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Jumat, 02 Nov 2018 15:15 WIB
Ilustrasi ponsel. Foto: Kris F/detikINET
Jakarta - Secara global, jumlah ponsel yang dikapalkan selama Q3 2018 adalah 360 juta unit -- terlihat besar. Tapi sebenarnya jumlah itu justru menurun 8% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Bukan cuma itu, ini juga merupakan penurunan pengapalan ponsel selama empat kuartal berturut-turut. Bahkan, menurut Linda Sui, direktur di Strategy Analytic, bisnis ponsel tengah mengalami resesi.

"Industri ponsel tengah berjuang dengan menurunnya subsidi dari operator, tingkat pergantian ponsel yang lebih lama, penumpukan stok di sejumlah regional, dan kurangnya inovasi desain hardware yang menarik," ujarnya dalam keterangan pers.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Di sisi lain, Samsung masih mempertahankan posisinya sebagai pabrikan ponsel global terbesar dengan market share 20%. Mereka mengapalkan 72,3 juta unit ponsel selama Q3, yang menurun 13% dibanding kuartal yang sama tahun sebelumnya.

Samsung terus dipepet di sejumlah negara seperti China dan India oleh Huawei, Xiaomi dan berbagai pabrikan asal China lain. Menurut Strategy Analytics, mereka perlu memecahkan masalah ini sebelum terlambat.

Pada posisi dua ada Huawei dengan market share 14%, yang mengapalkan hampir 52 juta unit ponsel pada Q3. Pengapalannya meningkat 32% dibanding kuartal yang sama pada tahun sebelumnya. Pabrikan asal China ini memang kurang dikenal di Amerika Serikat, namun sangat populer di sejumlah negara lain.

Sementara Apple ada di posisi ke-3 dengan pengapalan 46,9 juta unit ponsel dan market share 13%. Menurut Strategy Analytics, permintaan akan iPhone XR, XS dan XS Max terbilang sehat, namun peningkatan harga ponsel membuat pertumbuhan mereka secara keseluruhan menjadi terhambat.

Di posisi ke-4 ada Xiaomi yang mengapalkan 33 juta unit ponsel dengan market share 9,2%, sementara Oppo di peringkat ke-5 dengan market share 8,7% dan pengapalan 31,2 juta unit ponsel, demikian dikutip detikINET dari Cnet, Jumat (2/11/2018).


(asj/krs)