"Solar array sebagai sumber energi satelit telah berhasil di-deploy," sebut Arif Prabowo, Vice President Corporate Communication Telkom di Florida, Amerika Serikat.
Sedangkan thruster utama yang digunakan satelit milik Telkom itu untuk mencapai orbitnya (orbit raising) telah berhasil diverifikas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Asal Muasal Nama Satelit Merah Putih |
"Manuver pertama untuk meningkatkan ketinggian Apogee telah berhasil dilaksanakan dengan durasi 17,374 menit. Seluruh subsistem berfungsi dengan baik dan tidak ada anomali," tambah Arif.
Dari peluncuran, butuh waktu 11 hari lagi bagi satelit Merah Putih untuk menuju orbit, jadi kurang lebih ia akan tiba pada tanggal 18 Agustus
![]() |
Setelah menempati slot orbit 108 derajat Bujur Timur, satelit yang berbobot 5,8 ton ini akan menjalani serangkaian pengujian, apakah sudah berfungsi dengan benar atau kondisinya bagus atau tidak.
Lalu dibutuhkan waktu sekitar 28 hari lagi untuk bisa beroperasi. Sekitar tanggal 15 September, akan ada serah terima dari manufaktur satelit yaitu SSL atau Space System Loral.
Jika semuanya berjalan sesuai dengan rencana, tanggal 16 September 2018 ini Telkom sudah bisa mengoperasikannya. (fyk/rou)