Tower BTS yang Roboh di Cipayung Bukan Milik Operator
Hide Ads

Tower BTS yang Roboh di Cipayung Bukan Milik Operator

Achmad Rouzni Noor II - detikInet
Minggu, 26 Nov 2017 20:08 WIB
Foto: Seysha Desnikia/detikcom
Jakarta - Tower atau menara telekomunikasi yang roboh di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, dan kemudian menimpa tiga rumah, dipastikan bukan milik operator seluler.

Demikian ucap Merza Fachys, Ketua Umum Asosiasi Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI).

"Kalau lihat bentuknya seperti punya tower provider, bukan operator," ujarnya saat berbincang dengan detikINET, Minggu (26/11/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Sementara saat ditanyakan ke operator lainnya, tower penopang radio Base Transceiver Station (BTS) ini merupakan milik Tower Bersama Group (TBG).

Namun Veronica Jordan, Head of Corporate Secretary and Investor Relations Division TBG kala dihubungi belum merespons untuk memberikan konfirmasi.



Seperti diberitakan sebelumnya, tower BTS yang roboh tadi siang di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, itu menimpa tiga rumah.

"Betul, ada tiga rumah yang tertimpa. Kejadiannya saat hujan badai tadi sekitar pukul 12.00," kata petugas Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur, Bahrul, ketika dihubungi, Minggu (26/11/2017).

Peristiwa ini terjadi di Jl. Bandar Jati No. 23, Setu, Cipayung, Jaktim. Proses evakuasi tower ditunda karena menunggu koordinasi dengan pemilik tower BTS.

"Kita mau evakuasi masih tertunda. Kita lagi kesulitan untuk koordinasi dengan pemiliknya BTS, agar pemilik tahu. Kita belum tahu itu boleh dipotong atau tidak," ujar Bahrul.

Sejauh ini, dilaporkan tak ada korban yang tertimpa tower tersebut. (rou/rou)