Lepas Jabatan CEO Indosat, Alexander Rusli: Saya Gak Kuat
Hide Ads

Lepas Jabatan CEO Indosat, Alexander Rusli: Saya Gak Kuat

Rachmatunnisa - detikInet
Kamis, 28 Sep 2017 10:59 WIB
Alexander Rusli. Foto: detikINET/Achmad Rouzni Noor II
Jakarta - Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Alexander Rusli memutuskan untuk tidak meneruskan masa jabatannya di Indosat Ooredoo. Ada banyak pertimbangan Alex mengenai keputusannya tersebut.

"Kalau diperpanjang lima tahun lagi saya gak kuat," kelakar Alex saat dihubungi detikINET, Kamis (28/9/2017).

Diakui Alex, dengan berbagai gejolak industri saat ini, dirinya melihat dalam lima tahun ke depan, tantangan yang dihadapi begitu besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Industri ini tantangannya spesifik, bagaimana cara naikin harga data, menurunkan cost, harus konsolidasi. Jadi sebetulnya gak rumit lagi tapi memang tidak mudah," sebut Alex.

Di samping itu, dikatakan Alex, dirinya membutuhkan sesuatu yang baru untuk bisa berkontribusi membuat perubahan, di tengah industri yang bergerak dinamis.

"Gak bisa tiap tahun ngomongin topik yang sama. Strategi ini makin lama gak menarik, itu-itu aja gak ada diferensiasi sedangkan the whole world moving fast and changing," jelasnya.

Meski demikian, selama lima tahun masa jabatannya, Alex mengatakan dirinya berkomitmen melakukan yang terbaik. Sejumlah target pun dicapai di bawah kepemimpinannya, antara lain menjadikan Indosat Ooredoo sebagai operator telekomunikasi terbesar kedua di Indonesia.

"Indosat juga mengurangi pengaruh fluktuasi mata uang terhadap laba atau rugi bersih perusahaan. Target-target besar semua tercapai," terangnya.

Konsolidasi industri menurut Alex menjadi PR Indosat ke depannya. "Selama ini Indosat konsolidasi vertikal, perlu dipikirkan apakah juga perlu konsolidasi horizontal dengan pihak lain. Peran apa yang akan diambil Indosat," katanya. (rns/fyk)