Bila diperhatikan, fitur Face Access ini mirip-mirip dengan fitur Face ID di iPhone X ataupun pemindai wajah di Note 8. Face Access akan mengenali wajah pengguna untuk kemudian membuka kunci layar ponsel.
"Fitur Face Access ini ada hubungannya dengan privasi, di mana ketika membuka ponsel biasanya kita menggunakan fingerprint atau pattern. Tapi hanya dengan Face Access pengguna cukup mengayunkan ponsel ke arah wajah, maka sudah bisa membuka ponsel tanpa harus menyentuhnya," ujar Irfan Alvianto, Product Manager Vivo Mobile Indonesia ditemui di Menteng, Jakarta, Senin (25/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Vivo V7+. Foto: Istimewa |
"Sudah kami tes, dia mau pakai make up atau tidak pakai make up, sebelumnya pas daftar tadinya pakai hijab terus kemudian tidak pakai hijab, kondisi ruangan gelap, semua sudah kita tes dan berhasil. Kemungkinan keberhasilannya sangat tinggi untuk Face Access ini," terangnya.
Saksikan video 20detik tentang Vivo V7+ di sini:
Tonton Juga: Peluncuran Vivo V7+ Siap Digelar Besar-besaran!
Dan untuk keamanannya sendiri, Irfan mengklaim bahwa fiturnya punya tingkat keamanan yang tak perlu diragukan. Karena seperti diketahui, cukup banyak yang meragukan fitur keamanan seperti ini, takut-takut kalau disalahgunakan.
"Untuk Face Acess harus penggunanya sendiri yang memegang. Harus ada ayunan pada saat orang itu memegang dan baru ponsel itu terbuka. Kalau ada orang iseng yang pinjam ponsel sewaktu kita tidur atau gimana, nah itu tidak bisa terbuka," ucapnya mantap.
Face Access sendiri disebut bisa membuka ponsel hanya dalam waktu di bawah satu detik. Sama cepatnya dengan fitur fingerprint yang sebelumnya ada di jajaran ponsel Vivo. (mag/fyk)












































Vivo V7+. Foto: Istimewa