Dirut Telkom: Satelit Telkom 1 Masih Berfungsi, Tapi..
Hide Ads

Satelit Telkom 1 Mati

Dirut Telkom: Satelit Telkom 1 Masih Berfungsi, Tapi..

Agus Tri Haryanto - detikInet
Selasa, 12 Sep 2017 21:15 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Pasca terjadi anomali akhir Agustus 2017 lalu, status satelit Telkom 1 masih simpang siur. Bahkan terdengar kabar bahwa satelit tersebut sudah hancur berkeping-keping.

Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga menegaskan satelit 1 masih berfungsi. Ini ditandai masih adanya komunikasi antara satelit yang diluncurkan pada 1999 dengan Pusat Pengendali Satelit Telkom di Cibinong.

"Status satelit Telkom 1 sekaligus menjawab pertanyaan selama ini, Telkom sekarang masih berkomunikasi secara telemetri dengan stasiun pengendalian di Cibinong," ujar Alex di Kementerian Kominfo, Jakarta, Selasa (12/9/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sesuai laporan mereka kepada Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, berdasarkan kajian Telkom dengan Lockheed Martin, sang pabrikan satelitnya, Telkom 1 disarankan untuk shut down alias dimatikan saja.

"Proses terus bekerja setiap hari dengan Lockheed Martin sehingga kapannya (shut down) itu tergantung kajian setiap harinya. Mengenai ada yang mengatakan Telkom 1 hancur berkeping-keping, saya katakan itu salah. Karena sekarang kami masih berkomunikasi sampai hari ini," tegas Alex.

Rencananya satelit Telkom 1 akan digantikan Telkom 4 yang baru akan diluncurkan pada Agustus 2018. Telkom 4 akan mengisi slot orbit 108 derajat Bujur Timur yang sebelumnya ditempati oleh Telkom 1.

Berdasarkan rapat bulanan dengan pabrikan Telkom 4, Space Systems Loral (SSL), bahwa satelit bisa lebih cepat 60 hari peluncurannya. Namun hal ini perlu didiskusikan dengan SpaceX sebagai pihak yang akan meluncurkan Telkom 4 menggunakan Falcon9.

Karena pabrikan satelit dan peluncurnya sama-sama dari Amerika Serikat, maka satelit Telkom 4 rencananya akan diberangkatkan dari Cape Canaveral Air Station Space di Florida.

Satelit Telkom 4 sendiri akan memiliki kapasitas dan cakupan Standard C-Band sebanyak 24 transponder (Asia Tenggara), Standard C-Band 24 transponder (Asia Selatan), dan Extended C-Band 12 transponder (Asia Tenggara). Total kapasitas yang diusung sebanyak 60 transponder.

"Spesifikasi Telkom 4, kapasitasnya lebih besar, 60 transponder. Spektrumnya lengkap, ada Standard C-Band dan Extended C-Band. Sementara satelit Telkom 1 cuma punya 36 transponder. Jadi satelit Telkom 4 itu dua kali lipatnya," pungkas Alex. (rou/rou)