Boleh dibilang, Bolt saat ini memang melenggang sendirian sebagai provider 4G LTE yang menggelar paket unlimited tanpa Fair Usage Policy (FUP) dan batasan waktu.
"Saya rasa sejauh ini belum ada yang menyediakan paket truly unlimited. Benar-benar tidak pakai kuota. Kalau (paket unlimited) operator lain biasanya combine dengan layanan lain," klaim Chief Product Officer Billy Abe dalam acara buka puasa bersama di restoran Kembang Goela, Rabu (14/6/2017) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bulan lalu kami mendapat penghargaan dari Seluler Group sebagai Most Innovative Internet Service. Penghargaan yang didapat Bolt ini dinilai berdasarkan berbagai inovasi yang telah kami lakukan selama ini. Kami punya banyak produk unlimited," ujarnya.
Menjaga kepercayaan pelanggan, Billy menjanjikan pihaknya akan terus meningkatkan kualitas, dengan memberikan layanan internet yang cepat, stabil, harga terjangkau dan tanpa batasan kuota dengan pilihan perangkat yang semakin beragam.
"Kenapa kita bisa menggelar paket internet unlimited, karena frekuensi kami lebar dan didukung dengan fiber optik. Semua BTS kami terkoneksi dengan fiber optik," ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, Bolt juga mengumumkan pencapaiannya menembus 3 juta pelanggan 4G. Angka ini meningkat 400 ribu pelanggan dibandingkan akhir 2016 yang mencapai 2,6 juta pelanggan.
Ditemui di acara yang sama, Head of Product Bolt Angkasa Perdana Putra mengungkapkan, selain peningkatan jumlah pelanggan, pada tahun ini Bolt juga berupaya memperkuat jaringan dan memperluas cakupan wilayah.
Di 2017, Bolt rencananya akan menambah 450 BTS 4G. Hingga akhir 2017, ditargetkan total BTS Bolt seluruhnya mencapai 4.050.
"Penambahan BTS tahun ini sekitar 80-90% fokus di wilayah Jabodetabek, sisanya Medan. Karena memang trafik kita lebih tinggi di Jabodetabek," sebutnya.
(rns/yud)