Pembukaan blokir ini bermula dari inisiatif Netflix yang menghubungi Telkom sekitar tiga bulan yang lalu untuk menjajaki kerja sama. Kontrak ini rencananya akan difinalisasi bulan depan.
"Kami akan buka blokiran Netflix dalam waktu dekat. Sekarang lagi susun klausul kontrak partnership dulu," ungkap Direktur Consumer Telkom Dian Rachmawan kepada detikINET, Selasa (18/4/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena potensi kerja sama dan basis pelanggan kita besar, kita hampir deal. Kalau sudah deal, secara otomatis kita akan bukan blokirnya, partnernya di Indonesia kita," kata Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga di lain kesempatan.
"Lalu, nanti pelanggan Neflix bisa komplain ke Telkom. Kalau konten tidak bagus, ketahuan KPI, itu bisa negur ke Telkom. Dulu tidak bisa kan karena gak tahu mau komplain ke siapa," papar Alex lebih lanjut.
Dalam hal pembukaan blokiran Netflix ini, tak hanya Telkom saja yang cawe-cawe, tapi Telkomsel sang anak usaha pun juga sudah menjalin kontak dengan sang penyedia streaming flim tersebut.
Menurut Crispin P. Tristram, VP Digital Lifestyle Telkomsel, perusahaanya masih dalam tahap diskusi untuk membuka akses Netflix. Di sisi lain, Telkomsel juga ingin tetap memenuhi aturan yang berlaku di Indonesia.
Crispin mengaku pihaknya telah melakukan pembicaraan dengan Netflix Singapura dan Netflix Amerika Serikat. Tidak dijelaskan pembicaraan yang dimaksud, tapi bisa jadi erat kaitannya dengan rencana pembukaan akses Netflix di jaringan Telkomsel.
"Kami sedang mempertimbangkan, tapi kami juga ingin memastikan regulasi. Kami (juga) dalam tahap diskusi dengan Netflix, di Singapura dan Amerika Serikat. Concern kami (pastinya untuk memenuhi kebutuhan orang Indonesia," pungkas Crispin. (rou/rou)