Telkom 3S Satellite Project Coordinator, Telkom Indonesia, Anggoro K. Widiawan, menuturkan bahwa saat ini Telkom 3S masih bermanuver di luar angkasa secara elips.
"Sekarang masih elips, makanya ada transfer orbit dari elips menjadi lingkaran itu membutuhkan waktu 9-10 hari terhitung dari peluncuran hari ini," ujar Anggora usai nonton bareng (nobar) peluncuran Telkom 3S di Telkomsel Smart Office, Jakarta, Rabu (15/2/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Telkom 3S tidak akan langsung ke orbit yang dituju, yaitu 118 Bujur Timur (BT). Tetapi, Telkom 3S akan menuju di slot orbit 135,5 BT, karena slot orbit 118 BT masih ada Telkom 2 yang beroperasi.
"Di orbit ini (135,5 BT) dilakukan pengetesan frekuensi untuk C-Band dan Extended C-Band sampai 7 Maret 2017," imbuhnya.
Setelah itu, Telkom 3S akan melalui proses drift atau dipindahkan selama 18 hari dari 135,5 BT ke 118 BT. Diperkirakan selesai pada 26 Maret 2017.
"Setelah itu kita akan melakukan tes terakhir di 118 BT," ucap Anggoro.
Untuk testing komersialnya baru bisa dimulai pada pertengahan April mendatang. Untuk meluncurkan satelit Telkom 3S ini, Telkom mengeluarkan investasi sebesar USD 215 juta atau setara dengan Rp 2,9 triliun untuk keseluruhan biaya pembuatan satelit, roket peluncur, dan juga asuransinya. (asj/asj)