Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, satelit pemerintah nanti khusus untuk mendukung akses penyebaran internet cepat atau 4G ke seluruh wilayah Indonesia, terutama di daerah pelosok.
"Kominfo sedang menyiapkan untuk pengadaan satelit bagi pemerintah. Satelit itu spesifikasinya High Throughput Satellite (HTS), artinya bukan untuk komunikasi biasa tapi untuk internet berkecepatan tinggi," ujar Rudiantara di Telkomsel Smart Office, Jakarta.
Tujuan dari satelit tersebut adalah untuk dapat menjangkau area-area yang tidak ter-cover 4G lewat jalur konvensional, sehingga satelit bisa membantu daerah tersebut terselimuti internet cepat.
Untuk manfaatnya, satelit itu bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan. Misalnya seperti sebagai pendukung pendidikan dan kesehatan.
"Karena pendidikan dan sekolah yang merupakan fokus pembangunan kita, di undang-undang dasar semua anggaran pemerintah itu ditetapkan khusus pendidikan dan sekolah, belum lagi aplikasi lainnya," imbuh Rudiantara.
Rencana satelit pemerintah itu saat ini masih dalam tahap pembahasan dan direncanakan akan masuk ke dalam Proyek Strategi Nasional (PNS) serta ditetapkan pendanaannya.
Meski demikian, satelit HTS milik pemerintah itu tidak akan dioperasikan oleh pemerintah melainkan akan diserahkan kepada operator dengan melalui proses tender.
"Kalau semua lancar, tahun 2021 sudah di orbit satelitnya pemerintah itu," ucap pria yang disapa Chief RA ini.
(fyk/fyk)