Sementara untuk cakupan 4G juga tak kalah memuaskan, XL mengklaim jaringan seluler generasi keempat miliknya telah mencapai 53% populasi. Adapun untuk jaringan 2G, sampai saat ini XL mengakomodir 92% populasi.
"Layanan XL telah membuka kesempatan kepada pelanggan menimba manfaat lebih maksimal dari teknologi digital," umbar Yessie D. Yosetya, Chief Service Management XL, di kantornya, Jumat (3/2/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perluasan wilayah juga jadi tujuan XL di 2017. Menurut Yessie, layanannya akan makin mengintensifkan perluasan jaringan di Jawa dan pulau Jawa, terutama untuk wilayah-wilayah yang belum tercakup 3G secara memadai.
"Peningkatan kualitas merupakan salah satu upaya penting XL untuk meningkatkan kualitas layanan secara menyeluruh. Semakin baik kualitas jaringan akan semakin menopang semua aspek kualitas layanan," imbuhnya.
Lebih lanjut, XL juga tak memungkiri kalau layanan voice dan SMS makin tergerus oleh digitalisasi yang semakin masif. Tak sedikit layanan OTT yang telah mampu menawarkan kemampuan tersebut, yang pada akhirnya mendorong peningkatan trafik data.
XL mengklaim sampai akhir 2016 lalu trafik jaringan dari seluruh layanannya telah meningkat hingga 162% menjadi sekitar 500 petabyte. Mengacu pada pencapaian tersebut, XL pun mensosialisasikan kampanye bertajuk 'Jaringan baru XL, extra luas, kuat dan cepat'.
XL juga menggandeng artis Tara Basro sebagai brand ambassador karena dianggap mampu mewakili target pasar XL, yaitu pelanggan yang punya mobilitas tinggi demi mencapai kesuksesan. (yud/rou)