Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Data, Digital & Broadband Jadi Primadona di 2017

Data, Digital & Broadband Jadi Primadona di 2017


Yudhianto - detikInet

Foto: GettyImages
Jakarta - Pesatnya pertumbuhan layanan digital dan penggunaan data yang semakin masif bikin kedua entitas itu akan jadi primadona. Begitu juga broadband yang jadi faktor tak kalah penting di 2017 nanti.

Seiring tumbuhnya dunia digital, Telkomsel sebagai salah satu penyedia layanan voice dan SMS tak memungkiri kalau keduanya mulai stagnan. Bahkan untuk tahun 2017, Dirut Telkomsel Ririek Adriansyah menyebut layanan voice dan SMS akan memberikan pertumbuhan yang lambat.

"Industri (telko-red) diprediksi akan tumbuh antara 9-10%. Voice dan SMS juga masih akan tumbuh, tapi lambat," katanya, di hotel Sheraton, Bandung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ririek mengatakan adalah data, digital dan broadband yang akan jadi primadona di 2017. Menurutnya ketiga entitas akan menunjukkan kenaikan yang sangat signifikan. Paling tinggi adalah trafik data yang diprediksi akan melonjak hingga 100% penggunaannya tahun depan.

Sementara penggunaan datanya sendiri diperkirakan meningkat antara 30-40% dibanding tahun lalu. Layanan digital juga akan menunjukkan peningkatan, meski kemungkinan masih di bawah pertumbuhan data.

"Data, digital, dan broadband, ini yang naik cukup tinggi. Data bisa naik sampai 30-40%, trafiknya mencapai 100%. (Layanan) digital juga tumbuh, tapi nilai absolutnya masih di bawah data," imbuh Ririek.

Untuk mengantisipasi pertumbuhan tersebut, Telkomsel mengaku siap melakukan peningkatan kualitas jaringan. Penambahan Base Transceiver Station (BTS) akan dilakukan, baik yang reguler maupun yang merah putih yang menjangkau daerah-daerah satelit.

Ririek menambahkan, Capex sebesar 15% lebih besar dibanding tahun 2016 disiapkan untuk 2017. Sebagian besar untuk perluasan jangkauan dan peningkatan kualitas layanan. Yang mana 4G akan jadi prioritas, meski 3G juga tak akan kalah dominan.

"(2016) BTS sudah bertambah 20 ribu, total sudah ada 120 ribu BTS. Tahun depan fokus menambah jaringan 4G, satu sisi agar lebih luas, selain juga agar lebih baik (kualitasnya). Juga pembangunan ke daerah-daerah, pulau terluar dan wilayah perbatasan. Kami juga akan menambah backbone lagi, demi kualitas dan jangkauan yang lebih luas," jelasnya.

Di sisi pengguna, tumbuhnya layanan data dan layanan digital juga erat kaitannya dengan konsumen di usia millennial. Konsumen di rentang usia tersebut bisa dibilang sebagai segmen terbesar yang memanfatkan kedua entitas tersebut di kesehariannya. Apalagi saat ini banyak layanan digital yang menjadi favorit kaum millennial.

Selain itu kaum millennial di Indonesia, secara tak langsung juga telah menjadi barometer tumbuhnya startup di negeri ini. Memberi kontribusi ke masyarakat dalam bentuk layanan atau aplikasi yang mampu menumbuhkan ekonomi.

Meski sudah banyak startup garapan anak muda yang terbukti sukses, tak sedikit juga yang masih mencari cara mengeluarkan potensi yang dimilikinya dalam memanfaatkan teknologi digital. Yang mana hal tersebut membutuhkan edukasi atau semacam inspirasi untuk memunculkan ide-ide yang masih tersembunyi.

Berkolaborasi dengan Telkomsel, detikINET menggelar sebuah acara bertajuk d'Youthizen untuk mewujudkan hal tersebut. 'As a call to action', itulah misi utama yang dibawa. Acara ini tak sekadar sharing ilmu, tapi juga ingin mewujudkan aksi nyata kamu untuk kota atau lingkungan sekitar.

Solo jadi kota perdana yang disambangi d'Youthizen. Dalam agenda selama dua hari yang dimulai Jumat (26/11), anak muda pelaku digital bisa mendapatkan inspirasi hingga langkah untuk merealisasikan mimpi dan harapan sehingga kota tercinta menjadi lebih baik.

(yud/fyk)
TAGS







Hide Ads