Untuk mendukung ekspansi 3G di luar Jawa itu XL rencananya akan membangun 11.181 node B untuk infrastruktur base station 3G guna mendukung inovasi yang dikenal dengan istilah U900 itu.
Menurut Direktur/Chief Service Management Officer XL Yessie D. Yosetya, saat ini XL memiliki BTS 3G sebanyak 27.600 BTS yang mendukung frekuensi 2,1 GHz.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian setelah mendapatkan sertifikasi komersialisasinya, kami bisa menghadirkan layanan 3G dengan kualitas yang lebih baik untuk akses data dan voice. Wilayah layanannya pun juga jauh lebih luas, sehingga semakin banyak masyarakat yang dapat memanfaatkannya di seluruh wilayah Indonesia," paparnya lebih lanjut.
Setelah aktif mengembangkan layanan 4G, tetapi untuk wilayah di luar Jawa XL melihat kondisi pasar dimana perangkat yang dimiliki konsumen banyak masih 2G atau baru siap ke 3G.
"Kami harus menyesuaikan dengan kondisi pasar. Kita lihat kalau paksakan ke 4G, bisa lama take up. Jadi kita bikin 3G ini perantara menuju ke 4G untuk area seperti ini," katanya.
Yessie menambahkan, saat ini 93% populasi di Indonesia telah dilayani oleh XL melalui jaringan 2G dan 3G. Penambahan layanan broadband di frekuensi 900 MHz mencakup area yang sangat luas, hampir 6 kali dari luas cakupan jaringan 3G sebelumnya dengan kualitas sinyal 2 kali lebih kuat saat berada di dalam ruangan (indoor).
Vice President Network Planning XL Budi Harjono menambahkan layanan 3G di frekuensi 900 MHz dapat memberikan pengalaman layanan komunikasi digital dengan berbagai kelebihannya.
Antara lain penetrasi sinyal 3G yang lebih baik, khususnya di dalam ruangan serta akses internet yang lebih stabil dan cepat dengan kecepatan hingga 21 Mbps.
Dari total keseluruhan pelanggan XL saat ini, lebih 50% yang masih menggunakan jaringan 2G. Sementara itu secara industri, sebanyak 60-70% pelanggan masih menggunakan 2G.
XL, menurut Budi, terus mendorong pelanggan agar beralih ke layanan 3G atau 4G yang memiliki kemampuan akses internet dan Data lebih baik.
"Penerapan U900 lebih mudah di XL karena kami sudah terapkan single Radio Access Network (RAN) untuk BTS. Jadi, di 3G kita andalkan kapasitas menggunakan frekuensi 2,1 GHz dan coverage dengan U900. Investasi untuk U900 tahun ini sekitar 20% dari total belanja modal 2016 atau sekitar Rp 100-an miliar," tutupnya. (rou/ash)