Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Lamban Bangun BTS, Ini Alibi XL

Lamban Bangun BTS, Ini Alibi XL


Adi Fida Rahman - detikInet

Direktur/Chief Service Management Officer XL Yessie D. Yosetya. Foto: adifida/detikcom
Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengungkap data pembangunan jaringan broadband operator dalam waktu tujuh tahun terakhir. Dari data tersebut terlihat jumlah infrastruktur BTS yang dimiliki XL Axiata lebih sedikit ketimbang Telkomsel dan Indosat.

Menanggapi hal tersebut, Direktur/Chief Service Management Officer XL Yessie D. Yosetya mengatakan pihaknya memang terlihat lambat dibandingkan operator lain. Hal tersebut, katanya, disebabkan mereka sibuk melakukan modernisasi jaringan.

"Saat pelaporan kuartal kedua akan terlihat pencapaian yang telah dilakukan. Saat ini saja, BTS 3G kami sudah mencapai 23.500," ujar Yessy kala meninjau proses pembangunan jaringan fiber optik Pontianak-Singkawang, Kalimantan Barat, Senin (22/8/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut Yessy mengatakan, broadband menjadi fokus pihaknya saat ini. Karena itu, XL makin rajin membangun infrastruktur broadband di sejumlah wilayah di Tanah Air.

"Capex (capital expenditure/belanja modal) tahun ini Rp 7 triliun, setengahnya untuk membangun jaringan 4G LTE," katanya.

Dengan mengalokasikan dana Rp 3,5 triliun, operator yang identik berwarna biru itu menargetkan dapat membangun 10 ribu BTS 4G LTE dan memodernisasi BTS yang sudah ada.

Untuk meningkatkan kualitas layanan, terutama pada kecepatan dan kestabilan akses internet cepat, XL juga mengupayakannya dengan mengadopsi teknologi terkini.

Salah satunya adalah teknologi 4T4R, yang mampu meningkatkan kecapatan dan kestabilan koneksi hingga dua kali lipat. Kemudian, XL juga melakukan upgrade kapasitas jaringan menjadi 15MHz, serta meningkatkan kapasitas pada jaringan backbone dan transport.

XL pun sudah menerapkan small cell di beberapa titik lokasi gedung di kota besar di Indonesia untuk memperkuat signal dan meningkatkan layanan 4G LTE.

Sebelumnya Plt Kepala Pusat Informasi dan Humas Kominfo Noor Iza mengatakan dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir para operator yang beroperasi di Indonesia berlomba-lomba membangun jaringan broadband.

Berdasarkan data Kominfo, Telkomsel membangun hampir 50.000 BTS broadband. Sedangkan Indosat membangun penambahan 23.000 BTS broadband. Sementara Axiata sendiri sebanyak 16.000 BTS broadband.

Dengan angka tersebut, persentasi penambahan jumlah BTS Telkomsel naik sekitar 6%, sedangkan Indosat meningkat 12% dan XL Axiata meningkat 8%. (afr/rou)
TAGS







Hide Ads