Menkominfo Redakan Panasnya Perang Marketing Operator
Hide Ads

Menkominfo Redakan Panasnya Perang Marketing Operator

Achmad Rouzni Noor II - detikInet
Jumat, 17 Jun 2016 15:44 WIB
Menkominfo Rudiantara (Foto: detikINET/Ardhi Suryadhi)
Jakarta - Ujung tombak penjualan Indosat Ooredoo dan Telkomsel di lapangan sedang panas. Hal ini pun membuat Menkominfo Rudiantara angkat bicara untuk meredakan suasana.

Isu ini mencuat setelah munculnya foto-foto kampanye marketing Indosat yang berisi serangan langsung kepada brand Telkomsel.

Agar isu tersebut tak semakin liar, menkominfo meminta anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) ikut campur dengan memanggil perwakilan operator untuk memberikan klarifikasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena ada dua isu di sini. Satu isu substansi, mengenai tarifnya, apakah sekedar gimmick. Jadi untuk mengetahui apakah ini sesuatu yang substansial atau tidak. Kedua, isu mengenai cara berkomunikasi, cara berpromosi. Itu tentunya menyangkut masalah etika dan lain-lain," ungkap Rudiantara kepada detikINET, Jumat (17/6/2016).

Menteri melanjutkan, dengan munculnya beragam program marketing yang ditawarkan operator, jelas ini memberikan pilihan bagi masyarakat. Tapi pemerintah juga harus memperhatikan soal sikap fair dalam berkompetisi serta jangan menyesatkan masyarakat.

"Jadi tugas pemerintah juga melindungi masyarakat secara sustainable. Baik dari sisi substansi yang ditawarkan kepada masyarakat dan sisi berkomunikasi secara etika," lanjut Chief RA, sapaan akrab Rudiantara.

Menteri berpesan kepada operator, silakan menggunakan beragam kreativitas dalam arti positif sebagai materi berpromosi, tetapi jangan menjelekkan orang lain.

"Kita berharap ini tidak berkepanjangan, karena yang kita butuhkan industri yang sustainable. Bagi masyarakat suatu promosi yang tidak menyesatkan. Promosi yang memberikan manfaat bagi masyarakat, bukan tiba-tiba hilang," pungkasnya. (ash/ash)
Berita Terkait