Vice President Operations Mobile Financial Services Telkomsel Rudy Hamdani mengatakan, Telkomsel saat ini tengah memperluas layanan T-Cash Tap yang merupakan teknologi Near Field Communication (NFC) yang bisa digunakan untuk semua pelanggan Telkomsel.
Kota Bandung dipilih sebagai daerah ekspansi layanan T-Cash Tap selain Jabodetabek karena dinilai memiliki potensi yang besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peluncuran T-Cash Tap di Bandung dibarengi juga dengan acara Tap Market. Acara tersebut menggandeng UMKM kuliner yang ada di Kota Bandung. Telkomsel menggandeng UMKM di kota Bandung yang memang potensial untuk perkembangan layanan pembayaran elektronik.
"Event Tap Market ini kita join dengan UKM lokal agar bisa betransaksi dengan mudah dan cepat. Sekaligus sosialisasi T-Cash Tap di Bandung," jelasnya.
Diharapkan, penggunaan T-Cash di Kota Bandung semakin banyak sehingga mendukung program smart city dan less cash yang dicanangkan Pemkot Bandung.
"Di Jakarta, pengguna aktif mencapai 120 ribuan. Yang registrasi 500 ribu. Di Bandung kita gencarkan sosialisasi dan memaksimalkan layanan," kata Rudy.
Selain ekspansi T-Cash Tap, Telkomsel juga memperkenalkan aplikasi berbasis NFC di T Wallet dari application store dan mengaktifkan fitur NFC T-Cash Tap. Saat ini T-Cash sudah dapat digunakan di lebih dari 80 merchant ternama dengan lebih dari 6.000 outlet.
''Kami juga bekerja sama dengan pemerintah sebagai alternatif solusi mekanisme penyaluran bantuan sosial non tunai bersama Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) untuk studi kelayakan penggunaan uang elektronik untuk distribusi dana bantuan pemerintah. Kerja sama ini tujuannya untuk meningkatkan distribusi bantuan sosial secara non tunai menjadi lebih tepat sasaran, tepat waktu, tepat jumlah dan tepat administrasi,'' jelasnya.
Hadir dalam acara tersebut Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Pria yang karib disapa Emil tersebut menyambut baik kehadiran T-Cash Tap di Kota Bandung. Apalagi saat ini Pemkot Bandung sedang gencar dengan program smart city-nya.
"Kami berhadap semakin banyak masyarakat Bandung yang memakai layanan digital untuk bertransaksi. Hal ini sejalan dengan upaya kami membangun Bandung Smart City," tandasnya. (avn/ash)