Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Ini Langkah XL Hadapi Lonjakan Trafik Lebaran

Ini Langkah XL Hadapi Lonjakan Trafik Lebaran


Adi Fida Rahman - detikInet

Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Musim mudik lebaran masih dua bulan lagi. Tapi XL Axiata sudah bersiap menghadapi lonjakan pengguna pada musim lebaran tahun ini.

Direktur/Chief Service Management Officer (CSMO) XL Yessie D. Yosetya menyiapkan tambahan kapasitas baik voice maupun SMS. Tapi pihaknya akan fokus pada data karena lonjakannya cukup besar.

"Trafik data lebaran tahun lalu mencapai 515 TB. Tahun ini kami memperkirakan mengalami peningkatan 30-40%," jelas Yessie saat ditemui XL Net Rally 2016 di Yogyakarta, Rabu (11/5/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Segala persiapan pun mulai dilakukan. Pertama melakukan drive test di jalur dan area tujuan mudik. Selain Yogyakarta, ada 67 titik yang dilakukan pengujian. "Agar independen, kami menggunakan TEMS untuk mengukur kekuatan dan kualitas sinyal," jelas I Gede Darmayusa Vice Presiden Service Operation Managemen XLΒ  di tempat yang sama.

Selanjutnya pihak XL melakukan peningkatan kapasitas radio di jalur dan area tujuan mudik dibarengi dengan penambahan transmisi. "Transmisi itu penting. Percuma kalo besar di ujung tapi pipanya sangat kecil. Jadi sekarang kami membesarkan pipanya sekaligus. Kami sudah memoderenisasi 600 Hops," kata Gede.

Kapasitas di Jaringan Core pun turut diperbesar. Operator yang identik warna biru ini menggunakan teknologi Network Function Virtualization (NFV) untuk mengatur kapasitas jaringan disesuaikan dengan kebutuhan di lokasi-lokasi tertentu.

XL pun melakukan optimalisasi dan rebalancing jaringan untuk menemukan spot kurang sehingga bisa diseimbangkan. Teknisnya sendiri menggunakan Self Organized Network (SON). Saat ini SON telah diterapkan di beberapa kota, yakni Medan, Lombok, Surabaya, Bali, Bandung dan Pekanbaru.

Terakhir anak usaha Axiata ini bakal menambah 20 mobile BTS (MBTS) di sejumlah jalur mudik dan objek wisata, seperti di tol Bawean, Cipali, pelabuhan Bakauheni dan Jatim Park 2 Baru.

"MBTS ini diperlukan karena sifatnya sementara saja. Jadi kami menambahkan kapasitas dan jangkauan. Sehingga tidak ada coverage hole di area yang dilalui atau didatangi oleh pemudik," pungkas Gede.

(afr/fyk)







Hide Ads