"Dan kami berbangga, drone singgah di Kota Malang. Yang mana, spot-spot pariwisata akan banyak diketahui," ujar Anton disela menyambut landing Elang Barat di Lapangan Rampal, Minggu (8/5/2016) sore.
Berawal dari kota Sabang di tanggal 14 April, drone Elang Barat telah mendarat di kota Yogyakarta sebelum melanjutkan perjalanan. Selama kurun waktu perjalanan tersebut, sudah banyak keindahan nusantara yang terekam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anton menilai, Telkomsel sudah memberikan manfaat cukup besar bagi Bangsa Indonesia. Contohnya, dengan Ekspedisi Elang Nusantara yang mampu memantau dan merekam secara langsung keindahan alam Indonesia. "Yang belum pernah diketahui, kini bisa dilihat seluruh masyarakat," kata Anton.
Anton turut bersyukur Elang Nusantara akan merekam destinasi wisata Kota Malang. Hal itu merupakan promosi luar biasa untuk Kota Malang dengan penduduk sekitar 1,2 juta jiwa. "Kota Malang adalah Kota Pendidikan, pariwisata dan industri. Kami akan senang sekali apa yang ada di Kota Malang bisa diketahui masyarakat," puji Anton.
Menurut dia, adanya Elang Nusantara memunculkan keberagaman Indonesia, dengan ribuan pulau dan keindahannya. "Inilah Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda kita tetap satu. Kami sangat mengapresiasi dan mensupport ekspedisi ini, tuturnya.
Abah Anton begitu akrab disapa mengatakan, bangsa ini harus berjuang keras agar mampu bersaing dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dan 20 tahun lagi persaingan akan lebih luas melalui AFTA. "Karenanya teknologi dan informasi akan selalu diperlukan. Ini sudah masanya semua serba cepat tanpa ada hambatan akses," sebut dia.
Malang merupakan salah kota yang dilintasi Ekspedisi Langit Nusantara (Elang Nusa) Telkomsel, perjalanan selama sebulan dari Sabang dan Merauke sejauh 8.500 km. Dua drone berukuran besar dengan bentangan sayap hingga 2,4 m diterbangkan secara bersamaan, menempuh Jalur Barat (Elang Barat) dan Jalur Timur (Elang Timur) Indonesia. Elang Barat memulai perjalanan dari Sabang, Kamis (14/4) kemarin dan akan menempuh beberapa kota di antaranya Medan, Palembang, Tasikmalaya, Yogyakarta dan Malang. Sementara Elang Timur berangkat pada hari yang sama dari Merauke ke Sorong, Ambon, Manado, Banjarmasin, Makassar, dan Labuan Bajo.
Selama program, kedua drone akan merekam video yang kemudian diunggah melalui jaringan terbaik Telkomsel ke www.telkomsel.com/elangnusa, sehingga masyarakat dapat mengikuti perjalanan secara lengkap, baik melalui live streaming maupun recorded.
Di akhir perjalanan, pada pertengahan Mei, kedua drone akan bertemu dan mendarat di Denpasar. (jsn/ash)