Andromax Tak Lagi Jadi Primadona Smartfren?
Hide Ads

Andromax Tak Lagi Jadi Primadona Smartfren?

Yudhianto - detikInet
Senin, 25 Apr 2016 18:29 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Meski secara tak langsung juga ikut membesarkan nama Smartfren, seri ponsel Andromax sepertinya tak akan lagi jadi primadona operator ini. Pasalnya Smartfren ke depannya lebih banyak berharap pada Open Market Handset (OMH).

Menurut Derrick Surya, VP Brand dan Marcomm Smartfren, segmen OMH punya potensi yang tinggi untuk tumbuh. Bahkan, ia sesumbar kalau sampai akhir tahun 2016 ini OMH bisa memenuhi target sebesar 40% dari seluruh pengguna Smartfren 4G.

"Kami yakin tumbuh karena potensi OMH tinggi. Diharapkan dapat menyasar sekitar 40% pelanggan Smartfren 4G di segmen OMH ini sampai akhir tahun," kata Derrick, di restoran Bebek Bengil, Jakarta, Senin (25/4/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti diketahui, Smartfren selama ini kerap mengandalkan ponsel rilisannya sendiri yang populer dengan nama Andromax. Sejak mencanangkan penggunaan teknologi 4G, operator ini pun mulai melirik segmen OMH. Yakni di mana untuk ketersediaan perangkat yang mendukung jaringannya, Smartfren kini juga mempercayakan pada produsen ponsel di pasaran.

Sejauh ini baru ada beberapa nama yang telah berkolaborasi dengan Smartfren untuk penyediaan ponsel OMH, yaitu Samsung, Lenovo, dan HiSense. Namun Smartfren sesumbar ponsel yang mendukung jaringan 4G miliknya akan segera bertambah dari produsen lainnya.

"Ada (OMH lain), tunggu tanggal mainnya," imbuh Derrick.

Tersirat namun tidak tersurat, harapan Smartfren menunjukkan kalau Andromax sepertinya bukan lagi primadona Smartfren. Karena bila dilihat dari target OMH yang mencapai 40% tadi, bisa disimpulkan Smartfren memang menyimpan harapan besar dari OMH.

Di kesempatan yang sama Derrick juga memaparkan proses akuisisi pelanggan 4G yang telah dilakukan Smartfren. Katanya saat ini proses akuisisi yang dilakukan Smartfren sudah bisa mencapai 6.000 pengguna baru tiap harinya.

(yud/rou)