'Kera Sakti' Coba Wujudkan Sinergi Operator dan OTT
Hide Ads

MWC 2016

'Kera Sakti' Coba Wujudkan Sinergi Operator dan OTT

Achmad Rouzni Noor II - detikInet
Rabu, 10 Feb 2016 09:20 WIB
Ilustrasi (detikINET/Ari Saputra)
Jakarta - Kisah legenda kera sakti Sun WuKong telah menjadi inspirasi perusahaan teknologi asal Taiwan untuk menjembatani perselisihan antara operator seluler dan penyedia layanan OTT (over-the-top).

Taisys Technologies, perusahaan yang dimaksud, tengah bersiap meluncurkan WuKong Console, platform pengelola layanan OTT tersebut di ajang Mobile World Congress 2016 yang sebentar lagi akan berlangsung di Barcelona, Spanyol.

Sinergi antara MNO dan OTT ini bisa menjadi terobosan terbaru bagi para operator jaringan seluler alias mobile network operator (MNO) yang sedang menghadapi intensitas layanan OTT dan penurunan pemasukan dan margin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti detikINET kutip dari keterangannya, Rabu (10/2/2016), solusi WuKong ini didasari pada teknologi milik Taisys yang berorientasi pada IMSI (International Mobile Subscriber Identity) dan platform slimduet atau platform eSIM komersial.

Sebagai penyedia layanan internet, perusahaan telekomunikasi atau carrier terikat dengan prinsip netralitas internet di mana seluruh data harus diperlakukan sama, sehingga tidak ada pemblokiran, tidak ada throttling, atau prioritasi layanan dan konten yang berbayar di seluruh jaringan internet.

Meski demikian, perusahaan telekomunikasi dapat mentransformasikan perannya dari sebuah penyedia layanan internet menjadi pengembang aplikasi, sehingga bebas untuk menyusun layanan dan diversitas dan pengiriman konten untuk para pelanggannya.

Perusahaan telekomunikasi dapat mewujudkan transformasi ini melalui pengalihan IMSI dan kemampuan untuk terbebas dari ikatan netralitas internet. Hasilnya, hal ini diklaim akan mempercepat pengembangan kolaborasi vertikal dimana layanan dan konten dibundel dengan trafik dan biayanya dibebankan ke layanan OTT.

Chairman Taisys Jason Ho mengatakan, lewat konsol WuKong mereka bisa meningkatkan kapabilitas perusahaan telekomunikasi untuk merancang kembali lanskap layanan internet seluler.

"Para perusahaan telekomunikasi harus melalui jalan yang berliku untuk wujudkan eSIM, dan Taisys adalah mitra handal bagi mereka untuk menghadapi tantangan tersebut, karena kami menyediakan transisi yang mulus terhadap berbagai layanan carrier, sehingga menjamin target dapat diraih," ujarnya.

Platform ini, menurut Ho, dinamai WuKong karena memiliki kesamaan antara kapabilitas berorientasi IMSI dan Sun WuKong, sang raja kera yang dikenal memiliki kekuatan mahadahsyat.

Sun WuKong hadir di dalam kisah kesusasteraan Tiongkok dari zaman Dinasti Ming berjudul Perjalanan ke Barat dimana ia bertugas menjaga biksu Tripitaka untuk mencari kitab suci ke India.

WuKong dikenal akan kekuatan magisnya dimana tiap helai rambutnya dapat bertransformasi menjadi kloning dirinya, yang sama-sama memiliki kekuatan untuk mengalahkan musuh-musuhnya yang mencoba menghalangi perjalanan mereka. Kekuatan Sun WuKong ini juga lebih dikenal sebagai 72 perubahan.

"Operator akan mampu mengatasi berbagai tantangan OTT dengan memanfaatkan pasokan IMSI yang tak terbatas, sama halnya dengan jumlah rambut WuKong yang tak terbatas, untuk mengkonversikan tiap IMSI ke dalam berbagai penyedia layanan internet," paparnya.

Dengan memanfaatkan platform WuKong untuk mengeksploitasi sumber ini, lanjut Ho, maka para operator diklaim dapat meningkatkan kapasitas mereka dengan peluang bisnis yang tidak terbatas. (rou/ash)