"Kita discuss dari sisi T-Cash Telkomsel, arahannya dari CEO kita, kita sudah ready kalau diharuskan begitu," kata GM Digital Payment and Banking Product Development Telkomsel Herman Suharto, ditemui di kantor Telkomsel Smart Office, Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (3/2/2016). Â
"Bahkan dari internal kita pun sudah menyiapkan diri dari sisi struktur organisasi. Ketika ada aturan itu, kita akan comply," sambungnya. Â
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
T-Cash dengan teknologi NFC sudah mendapatkan lisensi dari Bank Indonesia dan disebut T-cash Tap. Telkomsel mengklaim layanan ini memberikan banyak kemudahan dan pengalaman kepada pelanggannya dalam bertransaksi.
![]() |
Pengguna T-Cash yang sudah ditempelkan stiker NFC di ponsel dan sudah mengaktifkannya, tinggal menempelkan (tap) di mesin NFC merchants. Transaksi T-Cash juga diklaim aman, karena menggunakan PIN enam digit untuk memproteksi transaksinya.
Beberapa merchant yang sudah dapat menggunakan T-Cash, antara lain McDonald's, 7Eleven, Cinema XXI, Bakmi GM, Coffee Bean, Baskin Robbins, Wendy's dan Indomaret.
"Rencana kita di tahun ini bisa nambah 33 ribu merchant. Dan kita akan sebar selain di Jabodetabek, juga kita expand ke other city, Bandung, Surabaya, Medan, Makassar," ujar Herman.
Saat ini ada 20 juta pengguna T-Cash terdaftar sejak layanan ini diluncurkan pada 2007. Namun pengguna aktifnya baru 6 juta, dengan 300 ribu di antaranya adalah pengguna T-Cash Tap. Angka 300 ribu ini ditargetkan Telkomsel mencapai 6 juta di tahun ini. (rns/fyk)