Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Ketika Masyarakat Perbatasan Mulai Dahaga Data

Ketika Masyarakat Perbatasan Mulai Dahaga Data


Yudhianto - detikInet

Ilustrasi (dok. telkomsel)
Balikpapan -

Perlahan, masyarakat Indonesia yang tinggal di wilayah perbatasan mulai menikmati akses telekomunikasi. Hanya saja teknologinya masih 2G, belakangan warga perbatasan minta kesetaraan dengan daerah lainnya yang sudah 3G.

Permintaan ini disampaikan oleh Kadiskom Kalimantan Timur Abdullah Sani. Menurutnya, pemerintah kabupaten Mahakam Ulu yang membawahi wilayah Tiong Ohang di dekat perbatasan Indonesia-Malaysia berharap operator mempertimbangkan jaringan telekomunikasi berbasis data untuk wilayah perbatasan.

Permintaan ini disebut Abdillah juga telah disampaikan ke Menkominfo Rudiantara dan diharapkan bisa tereaslisasi pada tahun 2016 mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan cuma telepon dan SMS saja, wilayah perbatasan juga minta jaringan data. Semoga tahun 2016 nanti bisa direalisasikan," ujar Abdillah di e-Walk, Balikpapan, di sela peluncuran 4G Telkomsel.

Bukannya tanpa alasan, Telkomsel yang jadi salah satu operator seluler yang paling getol menanamkan tower telekomunikasinya di wilayah perbatasan mengatakan dipilihnya 2G semata-mata karena populasi handsetnya itu sendiri.

Menurut Dirut Telkomsel Ririek Adriansyah, sebagian besar ponsel yang dipakai pengguna di wilayah perbatasan masih yang berteknologi 2G. Sehingga bila dipaksakan menggunakan teknologi 3G takutnya malah sia-sia karena hanya sebagian kecil yang bisa merasakan.

β€œAlasan masih pakai teknologi 2G untuk perbatasan karena lebih banyak yang pakai ponsel 2G. Kalau kita paksakan pakai teknologi 3G, kasihan yang pakai ponsel 2G. Sedangkan yang pakai ponsel 3G tak (di perbatasan) tak sebanyak yang pakai ponsel 2G,” jelas Ririek.

Dari sisi efisiensi biaya, penggunaan teknologi 3G di perbatasan yang populasi handset 3G-nya sedikit juga disebut tak efektif. Sebab demi memberikan akses konektivitas harus menggunakan akses satelit sebagai jalur datanya, yang mana biaya operasional yang harus dikeluarkan tidaklah murah.

4G Hadir, Pengguna 2G & 3G Tetap Aman

Di sisi lain, kehadiran teknologi 4G di Balikpapan membuka era baru internet cepat yang lebih baik bagi masyarakatnya. Tapi di samping itu juga muncul kekhawatiran soal bagaimana nasib pengguna 2G dan 3G yang masih terbilang tinggi di kota besar terbersih se-Indonesia itu.

Telkomsel memastikan baik pengguna 2G maupun 3G di Balikpapan tak perlu khawatir. Apalagi pengguna terbesar Telkomsel di Balikpapan adalah pelanggan 3G. Jadi meski teknologi 4G sudah hadir, hal itu tak akan mempengaruhi dukungan terhadap pengguna 2G dan 3G.

β€œTapi seiring waktu makin banyaknya pilihan handset 4G dengan harga terjangkau, kemungkinan juga akan terjadi pergeseran pengguna ke 4G,” tutup Ririek.

(yud/ash)







Hide Ads