Memang, sedari diakuisisi senilai USD 865 juta pada tahun 2013 lalu, XL sengaja menempatkan Axis untuk mengincar segmen berbeda.
Dian Siswarini, Presiden Direktur XL menyatakan, jika XL lebih menyasar pengguna di kalangan menengah ke atas yang membutuhkan koneksi cepat dan berkualitas, Axis lebih menyasar pasar menengah ke bawah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pun begitu, bukan berarti Axis tak akan kebagian 4G. Menurut Dian, sejauh ini XL masih mencari formula diferensiasi yang tepat untuk 4G Axis sehingga tak malah 'membunuh' bagi brand XL.
“Karena kita mengusung dual brand (XL dan Axis-red) yang dikhawatirkan saling kanibal (kalau Axis jadi 4G),” ujar Dian, di mal Ambasador, Selasa (17/11/2015).
Namun Dian juga tak memungkiri kalau Axis akan berjalan di jaringan 4G cepat atau lambat. Bahkan ia sesumbar bisa jadi 4G Axis bakal hadir pada semester II tahun 2016 mendatang.
“Tidak dalam waktu dekat, Tapi kemungkinan di semester II (2016), tapi baru kemungkinan,” pungkasnya.
(yud/ash)