Pemerintah sejatinya telah mewajibkan TKDN hingga 30% untuk perangkat 4G yang dijual di Indonesia. Namun pada tahap awal, MBG Country Lead Lenovo Indonesia Adrie R. Suhadi mengatakan, Lenovo baru akan memenuhi 20%.
βTahap pertama atau inisiasi sebesar 20%, kemudian secara bertahap akan ditingkatkan sampai 30% di 2017,β ujar Adrie di hotel Shangri-la, Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang menarik adalah, Lenovo juga berencana akan melakukan desain house di Indonesia. Ini juga bagian dari pemenuhan TKDN 30%.
Namun sebenarnya pabrik yang digunakan Lenovo di Indonesia tidak sepenuhnya dimiliki oleh perusahaan asal China tersebut. Melainkan juga bermitra dengan perusahaan lokal, PT TDK. Pun demikian, seluruh operasional sepenuhnya ditangani langsung oleh Lenovo.
Lenovo memiliki tiga lini produksi di pabrik TDK di Serang. Diharapkan ketiga lini tersebut bisa memenuhi kapasitas produksi sebanyak 75 ribu hingga 150 ribu unit per bulannya untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal.
Adapun ponsel-ponsel 4G pertama Lenovo yang diproduksi di Serang adalah A2010 dan A6010. Kedua ponsel bahkan kini sudah mulai beredar di pasaran, terutama yang A2010. Ponsel yang disiapkan untuk mengincar segmen low-end ini dibanderol sekitar Rp 1,2 jutaan.
βKami sudah mulai memasarkannnya lewat online retailer JD.id,β pungkas Adrie.
(yud/ash)